Dark/Light Mode

Fuso Targetkan Penjualan Tahun Ini Ngegas Lagi

Sabtu, 9 Maret 2024 09:40 WIB
Media gathering Mitsubishi Fuso di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024). (Foto: Ist)
Media gathering Mitsubishi Fuso di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distribusi Mitsubishi Fuso menargetkan penjualan tahun ini lebih baik dari tahun lalu. 

Harapan itu disampaikan Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Aji Jaya saat media gathering di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Baca juga : Mencapai Ketenangan Batin

Menurut dia, penjualan kendaraan komersil tahun lalu berdasarkan data Gaikindo turun 9 persen pada tahun 2022. Penjualan ritel Fuso tahun lalu mencapai 33,283 unit.

"Selama 2023 itu kondisinya sedang kurang baik. Jadi ada mining, plantation, kemudian ditambah lagi global ekonomi yang mengakibatkan harga komoditas CPO, batu bara itu tidak sebagus pada tahun 2022," beber Aji.

Baca juga : Amran Berjuang Keras Tahan Impor Beras

Namun, kata dia, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih di atas 5 persen, pihaknya optimis masih mampu mempertahankan posisi market leader bahkan meningkatkan market share.

"Kalau kita asumsi total demand akan sama, tetapi kita punya target yang lebih tinggi agar posisi tetap sebagai market leader dan kita bisa meningkatkan market share," jelasnya.

Baca juga : Kemenag Gelar Rakornas Penguatan Moderasi Beragama

Menurut Aji, sektor bisnis logistik masih akan menjadi pemicu pertumbuhan penjualan kendaraan niaga di 2024, diikuti perkebunan hingga kontruksi. "Sektor industri pendongkrak itu logistik masih menjadi sektor bisnis yang memiliki potensi,” katanya.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita optimis penjualan kendaraan komersil tahun ini akan tumbuh. Bahkan, kata dia, bisa salip Thailand.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.