Dark/Light Mode

Petugas Haji Ini Tak Bisa Bendung Air Maat Saat Lihat Jemaah Sujud Syukur

Jumat, 17 Mei 2024 12:01 WIB
Muhamad CHanif Miftahuddin, petugas haji dari Tugas dan Fungsi (Tusi) Transportasi Daerah Kerja (Daker) Madinah. (Foto: USU/RM)
Muhamad CHanif Miftahuddin, petugas haji dari Tugas dan Fungsi (Tusi) Transportasi Daerah Kerja (Daker) Madinah. (Foto: USU/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Muhamad Chanif Miftahuddin, petugas haji dari Tugas dan Fungsi (Tusi) Transportasi Daerah Kerja (Daker) Madinah, begitu terharu saat melihat jemaah haji tiba di Tanah Suci dan langsung sujud syukur. Dia pun langsung menangis. Menurutnya, hal tersebut merupakan pengalaman indah yang sangat menyentuh hati.

"Saya tidak bisa membendung air mata ketika menyambut kedatangan langsung jamaah haji, kemudian mereka sujud syukur ketika tiba masuk di Madinah," ceritanya, dengan mata berkaca-kaca, kepada Tim Media Center (MCH) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, di Terminal Fast Track Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Kamis (16/5).

Baca juga : Petugas Haji akan Badalhajikan Jemaah yang Wafat, Begini Kriterianya

Pengalaman ini membuatnya bangga menjadi petugas haji. "Saya merasa bangga ketika menjadi bagian dari petugas ini dan mampu mengantarkan mereka pertama kali melihat Madinah," ucap Kepala Bagian Humas RS Islam Sultan Agung Semarang ini.

Mengenai kendala, pria yang akrab disapa Cak Chanif mengku kerja agak terganjal saat ada jamaah yang memaksa untuk bareng-bareng satu bus, dengan alasan mereka satu keluarga atau satu rombongan. Padahal bus yang akan ditumpangi itu sudah penuh, sehingga jemaah seharusnya masuk bus lain.

Baca juga : Anies-Ahok Tak Bisa Berduet Di Jakarta

Cak Chanif berusaha menjelaskan bahwa semua bus yang disediakan difungsikan untuk mengantar jemaah menuju ke hotel tempat mereka tinggal selama di Madinah. Dia juga menjelaskan bahwa hotel para jemaah sama, sehingga naik bus mana saja bisa. Semua jemaah dalam satu rombongan dan kloter akan bertemu di hotel yang sama.

Saat sampai hotel, sambung Cak Chanif, jemaah tidak akan terpisah dari rombongannya. Mereka akan bertemu dengan gampang. Namun, tetap saja ada yang tidak mau mengerti dan maksa harus satu rombongan ada dalam bus yang sama.

Baca juga : Petugas Haji Bersiap Sambut Kedatangan Jemaah Haji di Madinah

"Bahkan, kendala kami yang terberat jika ada yang memprovokasi untuk semua jamaah kumpul satu rombongan sehingga terjadi kerumunan di depan. Padahal, di bagian Fast Track, kerumunan itu sangat dihindari," ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.