Dark/Light Mode

Daker Makkah Terima Jemaah Haji dari Madinah dan Tanah Air, Petugas Siagakan Layanan Lansia

Jumat, 24 Mei 2024 22:47 WIB
Kedatangan jemaah haji gelombang ke-2 di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (24/5). (Foto: MCH 2024).
Kedatangan jemaah haji gelombang ke-2 di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (24/5). (Foto: MCH 2024).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jemaah haji Indonesia gelombang ke-2 mulai tiba di Kota Makkah Al-Mukaramah, Jumat (24/5). Kedatangan ditandai dengan tibanya jemaah haji Kelompok Terbang (kloter) 27 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-27) di Hotel Menara Al-Mena Makkah, pukul 05.30 WAS.

"Alhamdulillah Daerah Kerja (Daker) Makkah per hari ini sudah menerima 76 kloter dari Madinah, dan mulai menerima kedatangan jemaah gelombang ke-2 dari Jeddah," jelas Kepala Daker Makkah Khalilurrahman, di Makkah, Jumat (25/5).

"Untuk gelombang ke-2, hari ini akan diterima sebanyak 14 kloter yang akan membawa 5.830 jemaah. Tadi kita sudah menerima dua kloter, JKG-27 dan PDG-10," imbuhnya.

Baca juga : Salat Jumat Pertama di Masjidil Haram, Jemaah Haji Diimbau Datang Lebih Awal, Pulang Akhir

Layanan akomodasi disiapkan di lima wilayah yaitu, Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy. Ada 170 hotel yang telah disiapkan. Sejumlah layanan ramah lansia sudah disiagakan untuk menyambut para jemaah.

"Khususnya, bagi jemaah lansia, kita sudah menempatkan kamar-kamar yang dekat dengan lift agar mempermudah mobilitas mereka. Selain itu, kita juga menyiapkan menu khusus bagi lansia," tutur Khalilurrahman.

Ia menyampaikan, di tiap pemondokan juga telah disiapkan kursi roda bagi lansia. "Untuk pelaksanaan umrah wajib juga akan ada pendampingan bagi lansia. Untuk kloter yang baru datang kali ini, rencananya akan melaksanakan umrah wajib pada pukul 16.00 WAS," tutur Khalil, begitu ia biasa disapa.

Umrah Wajib

Baca juga : Dapur Konsumsi Jemaah Haji di Makkah, Sepekan Sediakan 21 Menu Khas Nusantara

Umrah wajib menjadi rangkaian ibadah yang akan dilakukan jemaah haji setibanya di Kota Makkah. "Kami mengimbau jemaah untuk memerhatikan beberapa hal dalam pelaksanaam umrah wajib. Pertama, setibanya di Makkah, jangan buru-buru berangkat umrah. Istirahat dulu. Terutama bagi jemaah gelombang ke-2 yang berangkat dan sudah memakai pakaian ihram dari Tanah Air," pesan Khalil.

Kedua, pilih waktu umrah saat matahari tidak terik, seperti sore atau malam hari. Ketiga, selalu pergi bersama-sama atau rombongan, dan pastikan rombongan yang berangkat dan pulang sama jumlahnya," kata Khalil.

"Bagi jemaah lansia, pastikan juga untuk selalu ada pendamping. Khusus bagi jemaah lansia tanpa pendamping, Ketua Kloter harap berkoordinasi dengan petugas sektor agar bisa kita fasilitasi," imbuhnya.

Baca juga : 72 Ribu Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci, 8 Orang Wafat

Terakhir, Khalil meminta jemaah agar tidak memaksakan diri saat melaksanakan umrah. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung dan penyakit yang mempengaruhi ketahanan fisik lainnya.

"Kalau sedag tawaf atau sai mengalami gejala-gejala yang tidak nyaman fisiknya, berhenti dulu sejenak. Jangan dipaksakan," tutup Khalil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.