Dark/Light Mode

Salat Jumat Pertama di Masjidil Haram, Jemaah Haji Diimbau Datang Lebih Awal, Pulang Akhir

Jumat, 24 Mei 2024 12:42 WIB
Suasana Salat Jumat di Masjidil Haram. (Foto: Istimewa)
Suasana Salat Jumat di Masjidil Haram. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Makkah Al-Mukarramah pada 21 Mei 2024. Hari ini adalah Jumat perdana mereka di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menerbitkan imbauan terkait Salat Jumat di Masjidil Haram. Jemaah yang akan ke Masjidil Haram diimbau berangkat lebih awal agar bisa mendapat tempat di dalam dan terhindar dari kepadatan. Sebab, cuaca di Makkah sangat terik.

Pesan ini disampaikan anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda menyampaikan, Masjidil Haram hari ini akan lebih padat dipenuhi jemaah yang akan menunaikan Salat Jumat.

Baca juga : Salurkan Alsintan, Maesyal Rasyid Harap Kesejahteraan Petani Tangerang Terangkat

“Untuk menghindari kepadatan antrean di halte dan terminal, jemaah agar menyesuaikan waktu keberangkatan dari hotel maupun waktu kepulangan dari Masjidil Haram dengan menggunakan bus shalawat,” terang Widi, di Jakarta, Jumat (24/5).

Karenanya, jemaah yang akan ke Masjidil Haram diimbau berangkat lebih awal, satu atau dua jam sebelum waktu salat, atau jam 10 waktu setempat.

“Dengan datang lebih awal, jemaah dapat salat di dalam masjid dan menghindari potensi kemungkinan penutupan terminal dan berpotensi salat di luar masjid dengan risiko kepanasan,” terangnya.

Baca juga : Dapat Komsumsi Full, Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Beras ke Tanah Suci

Setelah salat, jemaah disarankan pulang lebih lambat, menunggu 30-60 menit atau pulang setelah jam 14.00 WAS. Hal ini untuk menghindari antrean dan penumpukan jemaah di terminal bus.

“Pastikan naik bus sesuai rute tujuan yang akan membawa kembali ke hotel,” lanjut dia.

Untuk memudahkan jemaah, kata Widi, setiap bus dipasang stiker dengan desain dan warna yang berbeda-beda. Stiker itu berisi informasi rute, nomor rute, dan warna rute.

Baca juga : Kemenag: Visa Umrah Berakhir 23 Mei 2024, Jemaah Diimbau Patuh

“Jika ada jemaah yang tidak bisa membaca tulisan rute, bisa mengingat nomor atau warna. Setiap jemaah juga dibekali kartu yang sama dengan stiker bus shalawatnya,” ucapnya.

Kepada para jemaah, PPIH Arab Saudi meminta agar jemaah ketika ke Masjidil Haram atau berpergian ke luar hotel dipastikan selalu membawa dokumen penting berupa paspor dan dokumen penting lainnya yang ada di tas kecil masing-masing dan membawa kantong atau plastik untuk menyimpan sandal.

“Jangan menitipkan sandal ke orang lain atau sesama jemaah. Selalu mengenakan identitas pengenal berupa gelang dan smart card, tetap berkelompok untuk menghindari potensi tersesat di masjid atau terminal,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.