Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gulingkan Junta, Pemerintah Bayangan Myanmar Kumpulkan Dana Rp 90 M
Selasa, 23 November 2021 17:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Upaya pemerintah bayangan Myanmar untuk merebut kembali pemerintahan dari junta makin gencar. Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) baru saja mengumpulkan 6,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 90 miliar dari penjualan obligasi, Senin (22/11).
Ini merupakan upaya perdana NUG menjual obligasi mereka. Obligasi mulai dijual pada Senin (22/11) untuk sebagian besar warga negara Myanmar di luar negeri dalam denominasi 100 dolar AS (Rp 1,5 juta), 500 dolar AS (7,1 juta), 1000 dolar AS (15 juta) dan 5.000 dolar AS (Rp 71 juta) dengan return selama dua tahun.
Baca juga : Kemhan Kini Lebih Transparan Dan Terbuka
Meskipun obligasi tersebut tidak akan menghasilkan pendapatan bunga bagi pembeli, nilai 3 juta dolar AS (Rp 42 miliar) terjual dalam tiga jam pertama. Penjualan obligasi kemudian meningkat menjadi 6,3 juta dolar pada hari terakhir, Selasa (23/11).
“Dari sini saya menyaksikan antusiasme masyarakat dalam kasus pencopotan militer fasis,” kata juru bicara NUG Sasa di Facebook dikutip Channel News Asia, Selasa (23/11).
Baca juga : Komisi IX DPR Minta Pemerintah Segera Pakai Vaksin Produksi Dalam Negeri
NUG belum mengungkapkan bagaimana dana tersebut akan digunakan. NUG mengatakan, pembeli obligasi melakukan pembayaran melalui transfer internasional ke rekening di Ceko.
Kelompok oposisi telah mencoba untuk menghalangi upaya militer dalam mengkonsolidasikan kekuasaan. Kelompok oposisi mendorong orang untuk tidak membayar pajak dan bergabung dengan aksi pembangkangan sipil, dan melakukan boikot bisnis yang terkait dengan militer. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya