Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Sudah Terbitkan Green Sukuk Rp 49 T

Rabu, 17 November 2021 14:46 WIB
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: ist)
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang 2018 sampai 2021 pemerintah telah menerbitkan Green Sukuk mencapai 3,5 miliar dolar AS atau sekotar Rp 49 triliun. Dana tersebut digunakan untuk pendanaan penanganan perubahan iklim atau climate change.

Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, total penerbitan Green Sukuk sebesar 3,5 miliar dolar AS tersebut salah satunya hasil dari penerbitan yang dilakukan pada semester I-2021 sebesar 700 juta dolar AS.

Baca juga : Pemerintah Telah Distribusikan 267 Juta Dosis Vaksin Covid-19

“Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk mengoptimalkan pasar keuangan syariah,” ujarnya pada acara AICIF 2021 seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu (17/11).

Menurut dia, Indonesia merupakan kontributor utama penerbitan Sukuk di pasar internasional. Pangsa pasar Indonesia mencapai 23,11 persen dari total penerbitan global sebesar 23,65 miliar dolar AS.

Baca juga : Persija Muda Nggak Bakal Sia-siakan Kesempatan Masuk TC Timnas U-18

Menurut dia, pemerintah mengembangkan lebih banyak varian Sukuk seperti Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau sukuk wakaf termasuk Green Sukuk. “Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk mengoptimalkan pasar keuangan syariah,” tegasnya.

Selain itu, Sri Mulyani menyatakan Indonesia juga memiliki Baitul Mal Wat Tanwil (BMT) atau serikat Islam terbesar secara global mencapai 4.500 BMT yang bertujuan membantu masyarakat khususnya di pedesaan agar memiliki akses kepada pembiayaan mikro. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.