Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luhut: Haram, Perayaan Tahun Baru Yang Munculkan Kerumunan Dalam Jumlah Besar

Senin, 15 November 2021 22:33 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Istimewa)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sangat mengkhawatirkan fakta turunnya kedisiplinan masyarakat, dalam menjalankan protokol kesehatan. 

Ini tentunya bisa menjadi ancaman lonjakan kasus di masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), di tengah meningkatnya mobilitas penduduk.

“Oleh sebab itu, dalam menyambut Nataru yang akan datang  pemerintah akan berkoordinasi untuk mengetatkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dan Protokol Kesehatan, utamanya di tempat kerumunan. Di samping terus menggenjot percepatan vaksinasi terutama vaksinasi lansia, di wilayah yang tingkat vaksinasi umum dan lansia-nya masih di bawah 50 persen,” ungkap Menko Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11).

Baca juga : Surutnya Telat, Ributnya Cepat

Selain itu, pemerintah juga akan terus memperkuat aktivitas testing dan tracing oleh TNI/Polri dan penemuan kasus aktif, serta memasukkan pasien yang positif ke karantina terpusat. Demi mencegah penyebaran di level keluarga.

Pemerintah juga berencana melarang perayaan-perayaan Tahun Baru, yang sifatnya dapat menimbulkan kerumunan masyarakat dalam jumlah yang besar.

Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus akibat Nataru.

Baca juga : Sandiaga Sebut, Perkembangan Teknologi Buka 46 Juta Lapangan Kerja Baru

Kesiapan segala aspek baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi untuk diperhitungkan dari sekarang.

Kesuksesan dalam menahan kenaikan kasus Covid19 pada periode Nataru 2021, akan menentukan keberlanjutan pemulihan ekonomi kita ke depan.

“Di kesempatan ini, di tengah angka peningkatan kasus di Eropa dan beberapa negara lain yang terus tinggi, saya kembali mengajak kita semuanya untuk tidak egois dan saling berbesar hati agar kita sama-sama bisa menaati kembali protokol kesehatan. Agar kita tidak kembali mengulang pengalaman buruk pada masa yang lalu akibat kelalaian kita, " papar Luhut.

Baca juga : Rayakan 75 Tahun, JBL Luncurkan True Wireless Earbud

"Apa yang telah kita perjuangkan bersama selama ini layak untuk terus dijaga dan tidak dilupakan hanya karena kejenuhan dan keegoisan kita semua,” pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.