Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Meski Popularitas Turun

Biden Pede Nyapres Lagi

Rabu, 24 November 2021 06:30 WIB
Joe Biden. (Foto: Istimewa).
Joe Biden. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Jika kondisi Biden tidak mengkhawatirkan selama dua tahun ke depan, dia mungkin akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua,” kata Quirk.

“Namun dia harus memiliki prospek yang sangat baik dalam pemilihan, dan tidak akan ada argumen kuat bahwa calon alternatif mana pun akan lebih dapat dipilih,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur University College London’s Center on US Politics, Thomas Gift mengungkapkan, tidak mengherankan akan ada spekulasi tentang Biden yang tidak mencalonkan diri lagi mengingat usianya yang sudah tua.

Baca juga : Menkominfo: Presidensi G20 Perkuat Agenda Transformasi Digital

“Kesehatan selalu menjadi faktor perhatian, dan peristiwa tak terduga pasti bisa terjadi selama beberapa tahun ke depan. Saya akan terkejut jika nama Biden tidak ada dalam surat suara pada 2024,” ungkap Gift.

“Bagaimanapun, ia adalah seorang politisi, yang menghabiskan seluruh hidupnya, dan tiga siklus pemilihan, memposisikan dirinya untuk Gedung Putih. Sekarang dia ada di sana, sulit membayangkan dia melepaskan kekuasaan secara sukarela,” terangnya.

Di tengah mencuatnya Biden Vs Trump, publik berharap Wakil Presiden Kamala Harris maju sebagai Capres AS pada 2024 mendatang. Namun, Harris belum terlalu popular. Jajak pendapat yang digelar USA TODAY bersama Suffolk University menunjukkan, elektabilitas Harris di mata publik hanya 28 persen.

Baca juga : Ekonomi Pulih, Penerimaan Negara Naik Lagi

Harris sudah pernah mencicipi kursi Presiden AS pekan lalu. Tepatnya pada Jumat (19/11) ketika Biden harus menjalani prosedur kolonoskopi yang merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin.

“Pagi ini Presiden bertolak ke Pusat Kesehatan Walter Reed untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Selama di sana, Presiden akan menjalani tindakan kolonoskopi rutin. Wakil Presiden akan bekerja dari kantornya selama masa-masa itu,” tutur Psaki. Sekitar 90 menit kemudian, Biden sudah kembali menjabat penuh.

Pamor Demokrat Redup

Baca juga : Resmi Tutup Gelaran Peparnas 2021, Presiden Jokowi Apresiasi Papua

Sementara itu, pamor Partai Demokrat yang kini berkuasa di AS memang sedang terguncang. Pasalnya, Partai Republik yang merupakan lawan mereka memenangi Pemilihan di Negara Pemilihan Negara Bagian Virginia pada awal November 2021.

Kebijakan keuangan Biden belakangan terus menjadi sorotan. Yang baru disetujui oleh Kongres adalah rencana infrastruktur senilai 1 triliun dolar AS. Sementara yang masih diperdebatkan adalah rencana pengeluaran hingga 2 triliun dolar AS untuk paket jaring pengaman sosial. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.