Dark/Light Mode

Peparnas Papua Bakal Terapkan Prokes Ketat

Rabu, 3 November 2021 21:23 WIB
Kontengan atlet Peparnas Papua saat upacara menyalakan obor Peparnas. (Foto : Kemenpora)
Kontengan atlet Peparnas Papua saat upacara menyalakan obor Peparnas. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke XVI Papua 2021 di dipastikan bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Itu dibuktikan dengan sejumlah peraturan terkait prokes yang mesti ditaati guna menekan penyebaran virus corona.  Selain semua panitia, relawan hingga atlet hingga offisial wajib mendapatkan vaksinasi minimal dosis pertama, penggunaan masker, menjaga jarak saat laga menjadi syarat mutlak ajang Pepernas ini.

Panitia Besar (PB) Peparnas XVI Papua 2021 juga menunjukkan keseriusannya dengan menyiapkan dua unit mobil PCR tes yang beroperasi secara mobile .

Baca juga : Diapresiasi, Langkah Kapolsek Balaraja Yang Terapkan Restorative Justice

Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua 2021, Doren Wakerkwa mengatakan mulai dari kedatangan di Bandara Sentani, kontingen akan dicek terlebih dulu kesehatannya, yakni dengan melukan PCR dan pengecekan kesehatan lainnya, bagi yang mengalami masalah kesehatan akan dipisahkan yang diikuti penanganan medis selanjutnya.

"Semua kegiatan Peparnas XVI Papua 2021 ini harus melalui protokol kesehatan yang ketat dan diikuti oleh segenap insan yang terlibat dalam penyelenggaraan ini, sesuai arahan pemerintah daerah Papua dan pemerintah pusat," ucap Doren Wakerkwa, Rabu (3/11/2021).

"Dalam pesta olahraga bagi atlet penyandang disabilitas ini, kesehatan juga mutlak harus dijaga dan diwaspadai, sehingga semua rangkaian kegiatan berjalan sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan," tambahnya yang juga menyebut jika bidang kesehatan telah membuat tim yang tersebar dimasing-masing hotel dan venue pertandingan.

Baca juga : Anies Harap Resimen Mahasiswa Jadi Wahana Berkembangnya Potensi Kepemimpinan

Apa yang dilakukan oleh PB Peparnas XVI Papua 2021 sesuai dengan instruksi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebelumnya yang sangat menekankan terhadap  penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Ia pun menyebut penekanan protokol kesehatan dan urusan pelayanan menjadi hal yang tak kalah penting dalam pelaksanaan Peparnas XVI Papua 2021, meski jumlah atlet dan ofisial lebih sedikit dibandingkan dengan penyelenggaraan PON Papua sebelumnya.

"Dipastikan semua harus sudah divaksin, sehingga tidak ada masalah untuk itu, tidak terjadinya klaster baru melalui ajang ini, meski jumlah partisipan lebih sedikit yang sekitar 3.500 orang dari ajang sebelumnya namun lebih sensitif, oleh karena itu perlu kualitas pelayanan yang lebih baik lagi dari penyelenggaraan PON," ucap Menpora Amali.

Baca juga : Ganjar Tebarkan Spirit Juara

Peparnas XVI Papua itu sendiri akan dibuka pada 5 November mendatang dengan mempertandingkan 12 cabang olahraga, seperti angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, serta tenis meja.[IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.