Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menlu Le Drian Sambangi Indonesia
Prancis Tolak Hegemoni Di Kawasan Indo-Pasifik
Kamis, 25 November 2021 06:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Prancis menegaskan mendukung keamanan kawasan Indo-Pasifik. Negeri di bawah pimpinan Presiden Emmanuel Macron itu menyatakan siap bekerja sama, baik ekonomi maupun militer dalam merealisasikan dukungan tersebut.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean-Yves Le Drian mengunjungi Indonesia pada 23-24 November 2021. Ini merupakan Kunjungan Le Drian yang pertama ke Asia Tenggara saat pandemi Covid-19. Misi kunjungannya untuk meningkatkan kerja sama keamanan, kemaritiman, sektor kesehatan dan digital.
Le Drian menyampaikan, Prancis ingin menjadi perantara antara negara-negara di wilayah Indo Pasifik dan Eropa ke depannya. Visi Prancis terhadap Indo-Pasifik juga menjadi sorotan oleh Le Drian.
Baca juga : AltiusPeople Dan Accurate Indonesia Kolobarasi Digitalisasi UMKM
“Jantung dari komitmen ini adalah visi kami untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum dan menghormati kedaulatan setiap negara, multilateralisme, dan menolak adanya hegemoni,” kata Le Drian, dalam jumpa pers virtual bersama Menlu Retno Marsudi di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, kemarin.
La Drian memastikan, Prancis akan hadir di Indo Pasifik, baik dari segi bisnis dan personel militer. Hal itu juga ia tegaskan saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Selasa (23/11).
Dia mengungkapkan, ada dua juta warga Prancis di luar negeri. Prancis juga memiliki zona ekonomi di Samudera Hindia dan Pasifik. Serta, sekitar 7.000 personel militer di kawasan ini. Tahun depan, Prancis akan memegang presidensi Uni Eropa Visi terhadap Indo Pasifik ini akan menjadi salah satu topik utama.
Baca juga : Membanggakan, Lagu Indonesia Raya Berkumandang Di Sirkuit Mandalika
“Kawasan Indo-Pasifik akan menjadi prioritas Prancis ketika menjadi presiden Uni Eropa tahun depan,” tegasnya.
Drian mengatakan, bahwa kerja sama strategis adalah salah satu prioritasnya untuk kepresidenan blok Uni Eropa (UE).
Kunjungan Le Drien ke Indonesia dilakukan saat Prancis berupaya meningkatkan hubungannya dengan Asia, menyusul batalnya kesepakatan strategis dengan Australia pada September 2021.
Baca juga : Menteri Johnny Dorong Industri Gim Kuasai Pasar
“Inti dari komitmen ini adalah visi kami tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, berdasarkan aturan hukum, dan menghormati kedaulatan setiap negara,” katanya.
Le Drian juga menyampaikan, Prancis setuju untuk melakukan investasi senilai 500 juta euro (767,47 juta dolar AS) dalam proyek transisi energi di negara Asia Tenggara.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya