Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Orang kepercayaan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Senator Christopher ‘Bong’ Go mundur dari Pemilihan Presiden Filipina 2022. Alasannya, demi persatuan pendukung dan pencalonannya tidak didukung keluarga.
“Ini bukan waktu bagi saya untuk mencalonkan diri (sebagai capres). Keluarga saya tidak ingin saya jadi presiden. Jadi saya pikir, ini belum waktunya,” tegas Bong Go, dikutip Strait Times, Selasa (30/11).
Sebelumnya, dia mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden. Namun, setelah dibujuk Duterte, pada 13 November lalu, Bong Go akhirnya mencalonkan diri sebagai capres. Namun di tengah perjalanan, dia berbalik.
Baca juga : Belajar Kenegarawanan Dari The Founding Fathers (2)
Bong Go mengatakan, keputusannya mundur juga untuk menghindari lebih banyak masalah bagi Duterte. Dia berjanji akan tetap setia kepada Duterte meski bukan sebagai presiden. “Saya tidak ingin menempatkan Presiden Duterte di tempat yang lebih sulit. Saya mencintainya lebih dari seorang ayah,” kata Bong, seperti dikutip dari Reuters.
Sebagian besar analis melihat, ada kemungkinan bagi Bong Go bersaing dalam pilpres tahun depan. “Sejak awal dia telah meluncurkan kampanye karena didorong Duterte,” ujar Profesor Ilmu Politik di Universitas Filipina, Jean Franco.
Duterte disebut gencar mencalonkan kandidat andalannya agar dia bisa menghindar dari ancaman hukuman, setelah tidak menjabat lagi.
Baca juga : Belajar Kenegarawanan Dari The Founding Fathers (1)
Mundurnya Bong membuka dukungan Duterte kepada calon presiden lainnya, termasuk mantan Senator Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. Sejauh ini, hasil poling menunjukkan, Marcos Jr sebagai capres terkuat. Disusul Wakil Presiden dan kritikus Duterte, Leni Robredo, Wali Kota selebriti, Francisco Domagoso, dan mantan petinju Manny Pacquiao.
Duterte telah menjadi sekutu keluarga diktator Ferdinand Marcos. Namun baru-baru ini, Duterte secara terbuka mengkritik Marcos Jr, menggambarkannya sebagai pemimpin yang lemah.
Sara Duterte, putri Duterte pun maju sebagai cawapres membentuk aliansi dengan Marcos Jr. “Keluarnya Bong Go dapat memperkuat kekuatan politik Marcos Jr dan Sara,” kata Franco.
Baca juga : Jangan Mudik Saat Libur Nataru
Tapi dia ragu, Duterte akan mendukung Marcos Jr dalam pilpres Mei mendatang. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya