Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Obsesinya akan pembunuh berantai, membuat Britnee Chamberlain membuat tato yang tak biasa. Wanita 28 tahun itu mentato kakinya dengan gambar beberapa pembunuh berantai dan pelaku pelecehan wanita asal Australia lengkap dengan kutipan-kutipan kalimat dari sang pembunuh.
Di sekitar pahanya, ada wajah Ted Bundy. Pembunuh berantai dan pelaku pelecehan seksual. Tato wajah itu lengkap dengan kutipan kalimat khas darinya yang berbunyi, “Saya tidak merasa bersalah untuk apa pun. Saya merasa kasihan pada orang-orang yang merasa bersalah.”
Baca juga : Nataru, Kemenhub Pastikan Tak Ada Penambahan Kapasitas Penerbangan
Dalam sebuah wawancara, gadis asal asal Sydney, Australia itu mengatakan, dirinya menghabiskan sekitar 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 28 juta untuk tato-tato itu. Dia tidak khawatir soal pendapat miring orang yang melihat tatonya.
“Jika saya khawatir pada apa yang orang lain pikirkan, saya tidak akan jadi diri sendiri dan menjalani kehidupan yang otentik,” kata Chamberlain, dikutip dari New York Post, kemarin.
Baca juga : Salernitana Vs Internazionale, Bak Langit Ketemu Bumi
Menurutnya, tiap orang akan selalu memiliki pendapat sendiri. Serta, tidak ada yang tahu, pendapat siapa yang benar. Atau pendapat siapa yang salah. Bagi Chamberlain, tato-tato di tubuhnya memiliki makna tersendiri. Dia bilang, itu sama dengan orang yang merajah tubuhnya dengan gambar hewan peliharaan tercinta.
Dia menambahkan, obsesinya akan pembunuh berantai, memicu minatnya untuk mempelajari psikologi forensik. Dan, dia terdorong untuk memahami bagaimana pikiran kriminal berfungsi. Dia juga menegaskan, membuat tato di tubuhnya bukan berarti dia memaafkan kejahatan para pembunuh berantai.
Baca juga : Castillion Henkang, Persib Libur Sepekan
“Saya hanya tertarik mengapa mereka melakukannya,” tandas Chamberlain. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya