Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Voli Pantai, Tim Putra Indonesia Pertahankan Emas,Tim Putri Raih Perak
- Indonesian Movie Weekends Meriahkan Chinematheque Makedonia Utara
- Partai Garuda Dukung BUMN Sponsori Tiket Formula E
- BPJPH: Halal Tourism Jadi Potensi Perkuat Industri Wisata Indonesia
- Kenali, 7 Fakta Soal HFMD Atau Flu Singapura, Jangan Telat Ke Dokter
Tragis, Pilih Kena Covid Ketimbang Divaksin, Penyanyi Ceko Meninggal
Kamis, 20 Januari 2022 06:38 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Hana Horka (57), penyanyi folk Ceko meninggal dunia setelah sengaja terkena Covid-19.
Horka yang tak divaksin, sempat memposting info telah pulih dari Covid, sebelum menghembuskan napas terakhir dua hari setelahnya.
Putra Horka yang bernama Jan Rek mengungkap, ibunya sengaja tak mengisolasi diri saat ia dan ayahnya positif Covid pada Natal lalu. Karena sang ibu memang ingin sekali terinfeksi Covid, supaya bisa mengakses tempat tertentu, tanpa sertifikat vaksin.
Berita Terkait : Pemerintah Pertimbangkan Diskresi Karantina Atlet Dari Luar Negeri,
Sementara Rek dan ayahnya, sudah divaksin penuh.
Seperti diketahui, pemerintah Ceko meminta warganya untuk menunjukkan sertifikat vaksin atau surat keterangan telah sembuh dari Covid, sebagai syarat mengakses tempat-tempat publik seperti bioskop, bar, dan kafe.
"Mestinya, dia mengisolasi diri selama seminggu karena kami berdua positif Covid. Tapi, dia justru bersama kami sepanjang waktu," tutur Rek kepada BBC, Rabu (19/1).
"Ibu saya memang ingin terinfeksi Covid, supaya aktivitasnya tak terlalu dibatasi. Soalnya, dia tidak divaksin," imbuhnya.
Dua hari sebelum meninggal, Horka menyampaikan info dirinya sedang dalam pemulihan, melalui media sosial. "Sekarang, siap-siap ke teater, sauna, konser," tulisnya.
Minggu (16/1) pagi, Horka merasa kondisinya lebih fit. Dia pun berpakaian rapi, untuk berjalan-jalan. Namun, tiba-tiba punggungnya terasa sakit. Horka pun batal berangkat. Dia rebahan di kamarnya.
"Dalam waktu sekitar 10 menit, semuanya selesai. Dia tersedak sampai mati," ujar Rek.
Meski tidak divaksin, Rek memastikan ibunya bukan tipikal orang yang percaya pada beberapa teori konspirasi yang lebih aneh, tentang vaksin Covid.
"Ibu saya lebih sependapat dengan gagasan tertular Covid untuk mendapatkan kekebalan, ketimbang divaksin. Bukannya percaya bahwa vaksin mengandung microchip dan sebagainya," beber Rex.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya