Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Putri Mahathir: Kondisi Ayah Saya Stabil, Responnya Baik
Sabtu, 22 Januari 2022 20:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Marina Mahathir, putri mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, mengungkap kondisi terkini ayahnya, yang kini tengah menjalani perawatan di Cardiac Care Unit atau ruang perawatan intensif khusus penyakit jantung, RS Jantung Malaysia (IJN), Kuala Lumpur, Sabtu (22/1).
"Ayah saya telah menerima perawatan lanjutan di IJN sekitar dua hari lalu, setelah sukses menjalani prosedur elektif pada 8 Januari. Kondisinya saat ini stabil dan dapat merespon pengobatan dengan baik. Ibu saya, Siti Hasmah Mohd Ali beserta keluarga memohon seluruh warga Malaysia, untuk mendoakan kesembuhan ayah saya," tutur Marina dalam pernyataannya, seperti dikutip The Straits Times, Sabtu (22/1).
Baca juga : Bamsoet Puji Mobil Klasik Karya Tuksedo Studio Bali
Mendengar kabar Mahathir sakit, bahkan digosipkan kritis, PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob bergegas mengunjungi pendahulunya. Menggunakan kendaraan dinas, PM Ismail Sabri tiba di Gedung IJN pada pukul 17.35 waktu setempat.
Sebelumnya, pada 7-13 Januari, Mahathir dirawat di IJN untuk menjalani prosedur medis elektif.
Baca juga : Tanya Kondisi Selayar Setelah Gempa, Wapres Langsung Telepon Bupati
Desember 2021, Mahathir juga dirawat sepekan di IJN, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan medis.
Mahathir yang kini berusia 96 tahun, memang memiliki riwayat penyakit jantung. Dia sudah tiga kali mengalami serangan jantung. Pertama, tahun 1989. Kedua dan ketiga, tahun 2006.
Baca juga : Hati-hati, Tren PPKM Jawa Bali Stabil, Tapi Angka Reproduksi Efektifnya Naik
Mahathir yang telah menjalani operasi quadruple bypass, masih aktif berpolitik. Saat ini, dia mengambil sikap oposisi dengan memimpin partainya sendiri, Partai Pejuang Tanah Air.
Perdana Menteri terlama di Malaysia dengan 24 tahun masa jabatan ini, juga menjabat Anggota Parlemen untuk Daerah Pemilihan Langkawi di Kedah. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya