Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gelar Serangan Malam, Tentara AS Tewaskan Pemimpin ISIS
Kamis, 3 Februari 2022 23:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemimpin jaringan militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi terbunuh dalam sebuah operasi anti terorisme pasukan khusus Amerika Serikat di Suriah. Demikian pengumuman Presiden AS Joe Biden, Kamis (3/2/2022).
Operasi tersebut berlangsung di wilayah barat laut Suriah Rabu malam (2/2), Ini merupakan keberhasilan terbesar sejak operasi serupa yang menewaskan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi pada 27 Oktober 2019.
Baca juga : Golkar Gerilya Di Kandang Banteng, PDIP Klaim Tetap Solid
"Tadi malam, atas perintah saya, pasukan militer AS di barat laut Suriah berhasil menjalankan operasi anti-terorisme untuk melindungi rakyat Amerika dan para sekutu kita, dan membuat dunia menjadi lebih aman,” kata Biden dalam pernyataan tertulis.
"Berkat keterampilan dan keberanian Angkatan Bersenjata kita, kami berhasil melenyapkan Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi pemimpin ISIS. Semua warga Amerika yang terlibat sudah pulang ke rumah dengan selamat dari operasi tersebut,” imbuhnya.
Baca juga : Garuda Diharapkan Bisa Jadi Penyeimbang Pasar
Dilansir Aljazeera, Kamis, serangan di Atmeh, kota berpenduduk padat di provinsi Idlib, dekat perbatasan Turki, menewaskan 13 orang. Termasuk enam anak-anak dan empat wanita.
Sebelum pengumuman Biden, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, misi tersebut dijalankan Pusat Komando AS atau US Central Command yang mengendalikan operasi militer dan aktivitas di Timur Tengah. Pernyataan Pentagon tidak secara spesifik menyebut target serangan atau indikasi korban sipil.
Baca juga : Gercep Respons Perdagangan Global, KKP Perketat Syarat Ekspor Produk Perikanan
Para saksi mengatakan, tiga helikopter terlibat dalam operasi itu dan menembakkan senapan mesin, disusul ledakan kuat. Wilayah dimaksud merupakan pusat berkumpulnya kelompok Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) yang sebelumnya berafiliasi dengan al Qaeda.
Media lain menyebutkan sebuah helikopter milik pasukan khusus Amerika mengalami kerusakan dan akhirnya diledakkan di darat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya