Dark/Light Mode

Gelar Serangan Malam, Tentara AS Tewaskan Pemimpin ISIS

Kamis, 3 Februari 2022 23:08 WIB
Inilah bangunan di Atmeh, Suriah yang diklaim pejabat Amerika Serikat tempat pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi terbunuh (Foto Aljazeera/Ali Haj Suleiman)
Inilah bangunan di Atmeh, Suriah yang diklaim pejabat Amerika Serikat tempat pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi terbunuh (Foto Aljazeera/Ali Haj Suleiman)

 Sebelumnya 
Tewas Akibat Ranjau Darat

Perang Suriah telah menewaskan 3.746 orang pada 2021. Ini adalah jumlah korban tahunan terendah dalam 10 tahun. Dilansir AFP, Selasa (28/12), Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, menyebut dari jumlah tersebut, 1.505 dari korban tewas adalah warga sipil. Yang mana dari 360 korban di antaranya adalah anak-anak.

Baca juga : Golkar Gerilya Di Kandang Banteng, PDIP Klaim Tetap Solid

Angka itu sejauh ini merupakan penghitungan terendah sejak dimulainya perang di Suriah dan menegaskan tren penurunan yang menyebabkan 6.800 orang tewas tahun 2020 dan lebih dari 10.000 pada 2019.

Observatorium, LSM yang berbasis di Inggris tetapi dengan jaringan sumber di seluruh wilayah Suriah, mengatakan, 297 orang tewas pada tahun 2021 oleh ranjau darat dan berbagai sisa bahan peledak.

Baca juga : Garuda Diharapkan Bisa Jadi Penyeimbang Pasar

Pengawas Ranjau Darat menyatakan pada November lalu, Suriah telah mengambil alih Afghanistan sebagai negara dengan jumlah korban tertinggi akibat  ranjau darat dan sisa-sisa bahan peledak perang. Pertempuran di Suriah yang meletus pada 2011, telah mereda selama dua tahun terakhir.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.