Yang Hadir Pemimpin Otoriter, Olimpiade Beijing Paling Awkward Sedunia?

 Sebelumnya 
Lebih lanjut, dikarenakan adanya pelanggaran doping berkelanjutan oleh atlet Rusia, nama Rusia kini tidak boleh digunakan selama Olimpiade berlangsung. Kini, altet Rusia berada di bawah bendera Russian Olympic Committee atau ROC.

Sementara itu, tidak lebih dari 20 presiden, perdana menteri, kepala negara dan keluarga kerajaan yang akan menghadiri Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada hari Jumat. Sekitar setengah dari pejabat tersebut berasal dari negara-negara otoriter. 

Baca juga : Atlet AS Hadiri Pembukaan Olimpiade Beijing Saat Gedung Putih Memboikot

Kehadiran Putin, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan lainnya, mengirimkan gambar tidak hanya jarak China yang semakin jauh dari Barat. Tetapi juga blok yang bersahabat dengan Beijing adalah pemimpin otoriter. [MEL]

Baca juga : Pasien Covid Di RS Persahabatan Mayoritas Bergejala Ringan Dan Sedang

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.