Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Alhamdulillah, 2,7 Juta Vaksin AstraZeneca Donasi Australia Tiba Di Tanah Air
Rabu, 9 Februari 2022 22:06 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia kedatangan 2,7 juta dosis vaksin AstraZeneca donasi Pemerintah Australia, Rabu (9/2). Ini adalah kedatangan tahap ke-203 vaksin Covid-19 di Tanah Air.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kedatangan vaksin AstraZeneca yang merupakan hibah Pemerintah Australia ini.
Menurutnya, kerja sama antar negara-negara di dunia sangatlah penting dalam upaya penanganan Covid-19 yang telah memakan sangat banyak korban jiwa ini.
Baca juga : Catat, Turis Sudah Vaksin Covid Lengkap Bisa Masuk Australia Mulai 21 Februari
Seperti diketahui, Indonesia juga telah menerima donasi vaksin AstraZeneca dari pemerintah Australia. Di antaranya masing-masing 1,2 juta pada Rabu, 20 Oktober 2021 dan Kamis 11 November 2021. Kemudian, 1 juta dosis pada Rabu, 15 Desember 2021.
"Ini sekaligus menunjukkan dekat dan eratnya hubungan kedua negara tetangga ini, termasuk dalam upaya penanganan pandemi," kata Usman, Rabu (9/2).
Dia mengungkapkan, kedatangan 2,7 juta vaksin donasi pemerintah Australia ini sekaligus menandai telah 500 juta dosis vaksin tiba di Tanah Air. Saat ini, sudah 500.050.785 dosis, baik bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi, didatangkan melalui berbagai macam jalur dan mekanisme. Baik pembelian langsung maupun donasi negara sahabat.
Baca juga : RI Terima Hibah Vaksin AstraZeneca Dari Jerman Dan Swedia
Usman memastikan, vaksin yang datang ini akan secepatnya didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan stok vaksin untuk pelaksanaan program vaksinasi. Hingga saat ini, lanjutnya, Indonesia telah melampaui target Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) untuk capaian vaksinasi.
Meski demikian, ada beberapa wilayah yang capaiannya masih perlu dioptimalkan. Dengan kondisi geografis dan banyaknya jumlah penduduk, merupakan tantangan tersendiri untuk bisa segera mencapai terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Di Indonesia, lanjut Usman, upaya untuk meningkatkan dan mempercepat vaksinasi Covid-19 terus dilakukan. Upaya ini jadi makin signifikan seiring meningkatnya lagi laju penularan kasus Omicron, varian Covid-19. Menurutnya, dibutuhkan kerja sama dan peran serta semua elemen agar program vaksinasi nasional ini bisa semakin cepat dan luas. Yang terpenting, tentunya peran serta dan partisipasi masyarakat.[MEL]
Baca juga : Abis Dicukur Australia, Garuda Pertiwi Diasah Ngontrol Bola
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya