Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Aksi Protes Anti Vaksin Berlanjut

Perbatasan AS Dan Kanada Lumpuh

Senin, 14 Februari 2022 08:38 WIB
Sopir truk dan warga menutup Ambassador Bridge dalam  unjuk rasa memprotes  wajib  vaksin  bagi para sopir truk di Windsor, Ontario, Kanada. Foto diambil 11 Februari 2022. (Foto: Net)
Sopir truk dan warga menutup Ambassador Bridge dalam unjuk rasa memprotes wajib vaksin bagi para sopir truk di Windsor, Ontario, Kanada. Foto diambil 11 Februari 2022. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para sopir truk pengunjuk rasa yang menentang kewajiban vaksin Covid-19 dan pembatasan, masih memadati Ambassador Bridge, jembatan penghubung Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Di saat yang sama, demonstrasi di kota-kota lain di Negeri Maple itu terus meningkat. Meski polisi berhasil membujuk para demonstran agar mereka memindahkan truk-truk yang menutupi jembatan itu, tetap saja aksi massa itu masih mengganggu lalu lintas dan perdagangan pada hari keenam, Sabtu (12/2) waktu setempat.

Baca juga : Hindari Motor, Bus Transjakarta Tabrak Pembatas Jalan Di Duren Sawit

Ambassador Bridge, yang menghubungkan Detroit, AS dan Windsor, Ontario, Kanada, merupakan pintu masuk penyeberangan internasional yang sibuk antara kedua negara. Seki tar 180 pengunjuk rasa terus beraksi di malam yang sangat dingin itu.

Di Ottawa, Ibu Kota Kanada, pengunjuk rasa bertambah menjadi 4.000 orang. Di kota itu, para pengunjuk rasa berkumpul dan berkemah. Para demonstran anti vaksin itu juga menggelar pertunjukan musik. Para pengunjuk rasa mengecam kewajiban vaksin Covid-19 untuk pengemudi truk dan pembatasan lainnya.

Baca juga : Tantangan Bisnis Berubah Cepat, Perusahaan Sawit Kudu Siap-siap

Saat ini, banyak protokol kesehatan di Kanada, seperti aturan memakai masker dan paspor vaksin untuk masuk ke restoran dan teater, sudah tidak berlaku lagi. Apalagi lonjakan kasus Covid-19, terutama akibat varian Omicron telah menurun.

Aksi anti vaksin juga terjadi di Prancis, Selandia Baru dan Belanda. Departemen Ke amanan Dalam Negeri AS juga telah memperingatkan, aksi serupa mungkin akan terjadi di negara itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.