Dark/Light Mode

Gunung Etna Batuk-batuk, Muntahkan Wedhus Gembel Setinggi 12 Kilometer

Selasa, 22 Februari 2022 07:47 WIB
Abu vulkanik naik dari kawah tenggara gunung berapi Gunung Etna di Sisilia, Italia, Senin, 21 Februari 2022.(foto Associted Press/Salvatore Cavalli)
Abu vulkanik naik dari kawah tenggara gunung berapi Gunung Etna di Sisilia, Italia, Senin, 21 Februari 2022.(foto Associted Press/Salvatore Cavalli)

 Sebelumnya 
Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.320 Mdpl. Tingginya tiga kali lebih besar dari pesaing terdekatnya, Vesuvius sehingga membuatnya menjadi gunung tertinggi di Italia di selatan Alpen. Etna adalah salah satu gunung teraktif di dunia dan hampir selalu dalam keadaan meletus. Meski demikian, gunung ini tidak terlalu dianggap berbahaya.

16 Februari 2021, letusan yang sangat kuat dari Gunung Etna menghasilkan sambaran petir secara dramatis melintasi langit di atas Sisilia timur.

Baca juga : Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Capai 600 Meter

Gunung Etna tercatat dalam sejarah seringkali meletus. Tahun 1669, dalam apa yang dianggap sebagai letusan gunung berapi yang paling terkenal, lava mengubur Catania, kota terbesar di timur pulau Sisilia, serta menghancurkan puluhan desa di sekitarnya.

Pada 1983, Italia menggunakan dinamit untuk mengubah jalur lava agar kota-kota dapat terhindar sapuan lava saat Etna meletus.

Baca juga : Buktikan Bersih, Pacman Beberin Harta Kekayaan

Pada 1992, tentara Italia membangun tembok tanah untuk mengalihkan aliran lahar, yang mengalir dari Etna selama berbulan-bulan, sehingga tidak akan menyapu desa di lereng gunung tersebut. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.