Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes RI Siswo Pramono Gencar Promosikan Bahasa Indonesia Di Australia

Kamis, 24 Maret 2022 07:36 WIB
Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono berbicara di Monash University. (Foto KBRI Canberra)
Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono berbicara di Monash University. (Foto KBRI Canberra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Australia Siswo Pramono mendorong kehadiran Bahasa Indonesia di Australia, untuk meningkatkan rasa saling percaya antarmasyarakat kedua negara.

Dorongan tersebut disampaikan Dubes Siswo Pramono saat menyampaikan kuliah umum bertema The Rise of Asia: In the Context of Indonesia-Australia Relations di Monash University dalam kunjungan kerjanya ke Victoria, Australia, Selasa (22/3).

Baca juga : Senangnya... Indonesia Bakal Bebas Karantina

“Dengan mempertahankan Program Studi Indonesia dan Bahasa Indonesia, Monash University telah berperan penting dalam penguatan hubungan Indonesia dan Australia,” ujar Siswo, dalam keterangan KBRI Canberra yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

Sekitar 90 orang yang terdiri dari dosen, peneliti dan mahasiswa hadir dalam kuliah umum tersebut. Dalam momen itu, Siswo menyampaikan apresiasi pada Monash University, sebagai salah satu universitas di Australia yang masih berkomitmen tinggi mempertahankan Program Studi Indonesia dan Bahasa Indonesia.

Baca juga : Fadli-Putu Rudana Sinergi Gaungkan Budaya Indonesia Ke Penjuru Dunia

Selanjutnya, mantan Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri itu menyampaikan, kebangkitan Asia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Asia, khususnya kawasan ASEAN, menurut dia, saat ini berperan penting dalam perdagangan internasional.

Siswo menyebutkan, negaranegara di kawasan ASEAN telah berhasil mengembangkan kekuatan manufaktur untuk produk-produk tertentu. Dalam hal investasi luar negeri, katanya, ASEAN merupakan wilayah yang paling prospektif dibanding wilayah lainnya.

Baca juga : Menteri Johnny Realisasikan 6 Arah Strategis Peta Jalan Indonesia Digital

“Di antara negara ASEAN tentunya Indonesia adalah yang paling menarik. Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia perlu mendapat perhatian khusus dari Australia. Terlebih saat ini Indonesia sedang memegang Presidensi G20,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.