Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perdana di Indonesia

Setelah di Jakarta, MUET Akan Diadakan di Lombok

Rabu, 26 Juni 2019 19:35 WIB
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Bakar (kedua kanan-depan) dan Presiden Direktur K-Link Indonesia Dato Radzi Saleh (kiri-depan) seusai memberikan penjelasan pprogram MUET (Malaysia University English Test) di K-link Tower, Jakarta, Rabu (26/6). (Foto: Sri Nurganingsih/RMco.id).
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Bakar (kedua kanan-depan) dan Presiden Direktur K-Link Indonesia Dato Radzi Saleh (kiri-depan) seusai memberikan penjelasan pprogram MUET (Malaysia University English Test) di K-link Tower, Jakarta, Rabu (26/6). (Foto: Sri Nurganingsih/RMco.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Malaysia University English Test (MUET).

Sebelumnya MUET selalu mengadakan kegiatan di negeri asalnya Malaysia. Pelaksanaan MUET ini diselenggarakan di Knowledge Link Intercultural School (KLIS), K-Link Tower yang Pelaksanaan MUET pertama digelar di Knowledge Link Intercultural School (KLIS), K-Link Tower, Jakarta pada 26-29 Juni 2019.

MUET adalah test bahasa Inggris yang menjadi syarat bagi pelajar asing yang ingin melanjutkan kuliahnya di Malaysia.

Di Indonesia, tes ini terselenggara atas atas kerjasama Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Kedutaan Malaysia yang ada di Indonesia.

Baca juga : Festival Indonesia Terbesar di Kawasan Nordik Siap Digelar di Oslo

Disampaikan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Bakar, "Ada Empat komponen MUET terdiri listening (mendengar), speaking (oral), reading (membaca) dan writing (menulis)," di K-Link Tower, Jakarta, Rabu (26/6).

Sementara itu Presiden Direktur K-Link Indonesia Dato Radzi Saleh mengatakan bahwa ini adalah sebuah kebanggaan bagi KLIS menyelenggarakan MUET di luar Malaysia.

"Sebuah kepercayaan yang sangat kami syukuri, bisa menyelenggarakan MUET bersama Kedutaan Besar Malaysia dan Education Malaysia Indonesia di Indonesia," tambah Saleh.

Menurutnya Ini adalah pelaksanaan MUET yang pertama kali di luar Malaysia. Sampai saat ini, sudah lebih dari 70 orang mendaftar untuk mengikuti MUET dengan biaya sekitar 600 ringgit Malaysia (Rp 2 juta).

Baca juga : Siamo Indonesia Meriahkan Hari Musik Italia di Halaman Pantheon Roma

Setelah menyelenggarakan MUET di Jakarta, EMI beserta Kedutaan Besar Malaysia, Majlis Peperiksaan Malaysia (MPM) dan juga Kementerian Pendidikan Malaysia akan mengadakan MUET di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Juli mendatang.

"Lombok dipilih karena sudah memiliki kerjasama dengan pemerintah setempat. Kemudian Gubernur NTB juga memberikan beasiswa kepada pelajar di sana untuk kuliah di Malaysia," terang Dubes Bakar.

Adapun jumlah yang sudah mendaftar berjumlah 150 peserta yang ikut MUET di Lombok. Dubes Bakar berharap akan ke depannya, para pelajar Indonesia makin terdorong melanjutkan studi ke Malaysia.

"Karena menjalankan tes MUET tidak harus ke Malaysia. Bisa di Indonesia saja," paparnya. Dia menambahan bahwa tidak perlu ada keraguan bagi pelajar Indonesia mengenyam bangku kuliah di Malaysia.

Baca juga : Pengamat: Perempuan Indonesia Rentan Jadi Target Radikalisasi

"Malaysia tercatat sebagai negara dengan biaya hidup dan belajar termurah di dunia. Namun dengan kualitas pendidikannya kelas dunia," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.