Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bersinar di Kabinet Jokowi-JK, Amran Diibaratkan Ronaldo dan Messi
Selasa, 18 Juni 2019 11:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi IV DPR salut atas kinerja yang ditorehkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selama 4,5 tahun belakangan ini. Kendati anggaran belanja bagi petani setiap tahunnya mengalami penurunan, Amran masih bisa berlari kencang. Ibarat pemain sepak bola, Amran sekaliber Messi dan Ronaldo yang menjadi tokoh utama kebangkitan di klub dan negaranya.
“Kenapa demikian? Karena kalau kita nonton bola Pak Menteri, biasanya tidak banyak pemain yang bisa melakukan hatrick dalam satu pertandingan. Yang bisa melakukan itu pemain-pemain sekaliber Ronaldo, Messi, dan kalau diidentifikasi seperti itu maka Pak Menteri ini masuk kualifikasi ke situ dan wajar kalau kemudian teman-teman memberikan apresiasi itu karena kinerja Pak Menteri,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Michael Wattimena dalam rapat kerja Komisi IV DPR bersama Menteri Amran dan jajarannya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/5).
Bagi Michael, Amran termasuk menteri yang bersinar di kabinet Jokowi-JK. Amran bersinar karena prestasinya mengangkat kinerja pertanian baik dari sisi kinerja maupun laporan keuangan. Dia lalu menjabarkan beberapa capaian yang menurutnya luar biasa. Di antaranya, predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 3 tahun berturut-turut dari 2016 hingga 2018. Berbagai komoditas pangan seperti padi dan jagung kini sudah swasembada bahkan kini jagung sudah ekspor padahal dulunya terpaksa harus didatangkan lewat impor. Produk unggas, domba, dan kambing juga sudah ekspor ke berbagai belahan negara. Atas kinerjanya tersebut, dia memberikan Ponten A.
Baca juga : Golkar Tak Ngebet, Ajukan Calon Menteri Sewajarnya
“Kita juga bisa melihat Triwulan pertama tahun 2019 saja ini (serapan anggaran) sudah luar biasa capaiannya. Tadi dijelaskan sudah mencapai 21,43 persen, itu langka sekali. Sebab biasanya awal triwulan itu tidak optimal. Ngebutnya biasanya di Triwulan III dan IV tapi di pertama saja sudah 21,43 persen. Ini luar biasa,” katanya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Menteri Amran dan jajarannya juga sangat tanggap dalam penanggulangan bencana. Setiap kali ada bencana, Amran langsung turun tangan. Menariknya, sambung Michael, prestasi yang ditorehkan Kementan ini diraih saat anggaran belanja untuk sektor pertanian setiap tahunnya selalu dipangkas.
“Di 2015 itu berikut APBN Perubahan (Kementan) dapatnya Rp 32 triliun lebih. 2016 Rp 27,6 triliun, 2017 Rp 24 triliun, 2018 Rp 21,68 triliun, dan 2019 Rp 20.53 triliun. Seharusnya apa yang dicapai Mentan ini harus mendapat apresiasi dari Bendahara Negara yaitu Menteri Keuangan,” katanya.
Baca juga : Amran Responsif dan Sangat Peduli pada Nasib Petani
Michael meyakini bahwa ca- paian tersebut tidak mungkin diraih dengan cara instan dan spontan. Menurutnya, Amran tipikal menteri petarung yang siap pasang badan demi terwujudnya kedaulatan pangan.
“Setahu saya, Pak Menteri ini hanya tidur sekitar 3 jam dalam sehari. Nah, kalau menteri tidur cuma 3 jam, berarti eselon satunya tidur 2 jam. Artinya apa, kita bisa melihat bahwa jajaran Kementan betul-betul fokus dalam membangun pertanian,” katanya.
Dengan sederet prestasi Amran ini, Michael tak ragu mendukung agar menteri asal Sulawesi Selatan ini tetap dipertahankan untuk menduduki posisi strategis nomor satu di Kementan. “Dulu pada saat Pak SBY itu (Presiden), menteri strategis itu adalah PUPR dan Pak Djoko (Djoko Kirmanto) dua kali. Rasa-rasanya Menteri PUPR sekarang, Pak Basuki (Basuki Hadimuljono) mungkin tetap dan kalau itu diikuitkan juga Pak Amran mungkin Mentan akan dua kali juga karena prestasi luar biasa,” tambah dia. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya