Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gara-gara Kena Corona

TKW Di Hong Kong Dipecat Majikannya

Senin, 11 April 2022 07:40 WIB
Petugas memindahkan jenazah ke dalam kontainer berpendingin di Hong Kong. (Foto: Reuters/Tyrone Siu)
Petugas memindahkan jenazah ke dalam kontainer berpendingin di Hong Kong. (Foto: Reuters/Tyrone Siu)

 Sebelumnya 
“Ikuti proses prosedurnya jika ingin didampingi KJRI silakan nanti bisa minta ke KJRI,” tutur Wendi.

Sementara untuk agen yang membela majikan, Wendi memastikan, KJRI bisa memberikan teguran dan sanksi.

“Kalau sampai agen tidak membantu tentu kita ada sanksi. Majikannya juga bisa kena sanksi bisa didenda 100 ribu dolar Hong Kong (setara Rp 183 juta),” ungkapnya.

Baca juga : 172 Kios Lenggang Jakarta Monas Hangus Kebakar

Kasus Covid-19 di China memang sangat tinggi. Wendi pun menyarankan TKW yang mengalami gejala seperti flu untuk melakukan tes Covid-19. “Agar diketahui statusnya positif atau tidak,” saran Wendi.

Jika hasilnya positif, maka TKW itu perlu melakukan isolasi dan diberikan obat-obatan yang sudah disarankan oleh petugas kesehatan setempat.

Dia berharap, agar para pekerja yang mengalami pemecatan sepihak karena terpapar Covid-19 bisa melakukan pelaporan.

Baca juga : Hong Kong Longgarkan Pembatasan Bulan Depan

Seperti diketahui, saat ini China kembali diterpa Covid-19. Hong Kong sebagai salah satu kota terbesarnya, sedang kerepotan mengatasi gelombang ke-5 ini. Sejak awal Februari hingga kini, telah dilaporkan lebih dari satu juta orang terinfeksi.

Bahkan berdasarkan laporan Reuters, rumah duka di Hong Kong semakin penuh. Jenazah pasien meninggal Corona juga menumpuk.

“Saya belum pernah menemui pemandangan ini. Banyak mayat seperti ini,” kata Direktur Pemakaman Lok Chung.

Baca juga : Pamerkan Hasil Pertanian Di Sidang IPU, Puan: Dampaknya Besar

Dia mengaku, sejak kasus Covid-19 melonjak, dirinya terus bekerja sepanjang waktu. Rata-rata dia mengurus pemakaman 40 warga di sepanjang Maret.

Hong Kong kini sudah mencatat total 8.000 kematian. Tempat-tempat kamar mayat terisi penuh. Dokumen kematian yang lama diterbitkan juga membuat proses pemakaman semakin lama. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.