Dark/Light Mode

Negara-negara Timur Tengah Desak Warganya Tinggalkan Ukraina

Sabtu, 12 Februari 2022 21:28 WIB
Prajurit Resimen Kavaleri ke-2 AS bersiap sebelum ditempatkan di Rumania, di Pangkalan Udara AS di Vilseck, Jerman, 9 Februari 2022. (Ronald Wittek/EPA-EFE/Shutterstock)
Prajurit Resimen Kavaleri ke-2 AS bersiap sebelum ditempatkan di Rumania, di Pangkalan Udara AS di Vilseck, Jerman, 9 Februari 2022. (Ronald Wittek/EPA-EFE/Shutterstock)

RM.id  Rakyat Merdeka - Negara-negara Timur Tengah seperti Kuwait, Arab Saudi, Jordania, Uni Emirat Arab, dan Israel akhirnya menambah panjang daftar negara-negara yang mendesak warganya untuk segera meninggalkan Ukraina, Sabtu (12/2).

Melalui akun twitter resminya, Kedutaan Besar Arab Saudi di Ukraina mendesak warganya untuk mengontak pihak kedutaan, supaya bisa segera dievakuasi.

Baca juga : Niceface, Underware Brand Lokal Dengan Kualitas dan Harga Terjangkau

Sementara Kementerian Luar Negeri Yordania, menerbitkan pernyataan yang mendesak warga Yordania, untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina. Sementara warga yang sudah telanjur berada di Ukraina, harus bersiap untuk mengungsi.

Setali tiga uang, dalam cuitannya pada Sabtu (12/2), Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Ukraina mengimbau warganya untuk menunda perjalanan ke Ukraina. Serta meminta warganya yang berada di Ukraina untuk segera menghubungi pihak kedutaan. 

Baca juga : Situasi Memanas, Biden Minta Warga AS Segera Tinggalkan Ukraina

Begitu juga Kementerian Luar Negeri Israel.

"Sebagai akibat dari memburuknya situasi mengenai Ukraina, Kementerian Luar Negeri merekomendasikan warga Israel di Ukraina untuk mempertimbangkan kembali masa tinggal mereka di negara itu. Dalam hal apa pun, hindari mendekati titik fokus ketegangan," cuit Kementerian Luar Negeri Israel, yang telah memutuskan untuk mengevakuasi anggota keluarga diplomat dan pekerja Israel di Kedutaan Besar dari negara tersebut, seperti dilansir CNN. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.