Dark/Light Mode

Lewati Periode Emas: 8 Orang Selamat Di Changsha, China

Pakai Detektor Dan Anjing Pelacak, Petugas Terus Cari Korban Bangunan Runtuh

Selasa, 3 Mei 2022 11:04 WIB
Tim penyelamat bekerja di lokasi runtuhnya bangunan tempat tinggal di Changsa, Provinsi Hunan, China tengah, Minggu, 1 Mei 2022 (Foto Xinhua/Shen Hong)
Tim penyelamat bekerja di lokasi runtuhnya bangunan tempat tinggal di Changsa, Provinsi Hunan, China tengah, Minggu, 1 Mei 2022 (Foto Xinhua/Shen Hong)

RM.id  Rakyat Merdeka - Delapan orang berhasil diselamatkan dari puing-puing, 79 jam setelah sebuah bangunan tempat tinggal yang dibangun sendiri (self-constructed) runtuh di Provinsi Hunan, China tengah.

Dilansir kantor berita Xinhua,  seorang wanita muda berhasil diselamatkan pada Senin (2/5), sekitar pukul 19.20 waktu setempat, walaupun lebih dari tiga hari sejak insiden terjadi.

Petugas membawa memindahkan korban yang telah diselamatkan dari bangunan runtuh di Changsa, China. (Foto Xinhua/Chen Sihan)

Baca juga : Anjing Pelacak Siap Bekuk Begal Dan Bubarkan Tawuran

Seorang pakar medis di Rumah Sakit Xiangya II, Central South University, Liu Xiangfeng,  mengatakan bahwa tungkai bawah korban yang diselamatkan pada Senin itu terjepit puing bangunan yang runtuh, sehingga mempersulit proses penyelamatan yang dilakukan tim penyelamat. 

Tim medis darurat menggunakan tabung infus sepanjang sekitar tiga meter untuk memberikan larutan garam normal kepada wanita tersebut. Tim juga dapat memberikan bantuan pertolongan pertama kepadanya untuk menghentikan pendarahan dan memperingan rasa sakit sebelum dia berhasil dibebaskan dari reruntuhan.

Baca juga : Angkasa Pura I Dan APS Sediakan 365 Petugas Kebersihan Dan Keamanan

Insiden bangunan runtuh terjadi pada Jumat (29/4), pukul 12.24 waktu setempat di Distrik Wangcheng di Changsha, Ibu Kota Provinsi Hunan. Sebanyak 23 orang diyakini terjebak reruntuhan bangunan, melansir hasil investigasi awal.

Tim penyelamat terus melakukan pencarian korban meskipun periode emas, 72 jam telah berakhir, dan lokasi penyelamatan tetap mendapatkan penerangan. Mereka membangun struktur-struktur dari semen agar dapat memindahkan puing reruntuhan secara aman dan menghindari penggunaan mesin agar tidak menimbulkan getaran.

Baca juga : Keren, Bandara Helsinki Pakai Anjing Pelacak Buat Cek Corona

Proses pencarian manual di lokasi kejadian dibantu dengan detektor kehidupan serta beberapa anjing pencari dan penyelamat.***

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.