Keren, Bandara Helsinki Pakai Anjing Pelacak Buat Cek Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Penggunaan anjing pelacak untuk mengendus keberadaan bahan peledak atau obat-obatan terlarang di bandara internasional dan domestik mungkin sudah menjadi pemandangan umum. 

Di Finlandia lain lagi. Di Bandara Helsinki, ada 10 anjing pelacak yang khusus dipekerjakan untuk mendeteksi keberadaan Virus Corona (Covid-19).

Selasa, (22/9), Bandara Helsinki resmi menggunakan anjing pelacak khusus untuk memeriksa penumpang yang baru datang dari luar negeri. Ini merupakan bandara pertama di Eropa dan kedua di dunia yang menggunakan jasa anjing sebagai detektor Covid-19.

Baca juga : Penjualan Flimty Naik Meski Hadapi Pandemi Corona

"Ini adalah langkah yang perlu kami ambil untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas lagi," ujar Direktur Bandara Helsinki Ulla Lettijeff dikutip Fox News, Kamis (24/9).

Hidung anjing pelacak ini sudah dilatih mengendus Covid-19 dengan jumlah 100 molekul atau kurang. Jumlah ini jauh lebih kecil dari jumlah molekul yang bisa dideteksi tes PCR (polymerase chain reaction). Peneliti dari Universitas Helsinki bahkan yakin hasil penciuman anjing pelacak ini jauh lebih akurat dibanding tes PCR.

"Tes yang dilakukan juga cepat dan tidak menyakiti siapapun," ujar Lettijeff. 

Baca juga : Ini Bandara Angkasa Pura I Yang Langganan Dapat Penghargaan Internasional

Dia menjelaskan, setiap penumpang akan memasuki ruangan khusus dan mengusap kulit mereka dengan sebuah tisu. Setelah itu, tisu mereka yang sudah diletakkan di wadah khusus akan diendus satu per satu oleh para anjing pelacak. 

"Tesnya mungkin hanya berlangsung kurang dari satu menit," klaim Lettijeff. "Mereka yang terdeteksi positif akan diarahkan ke institusi medis terdekat," sambungnya.

Dia menambahkan, Bandara Internasional di Dubai juga sudah menggunakan jasa anjing pelacak. Hasil penciuman anjing-anjing ini terbukti mencegah masuknya 91 persen penumpang yang membawa virus.

Baca juga : Bayar Listrik Pakai SPIN Dapat Cashback Hingga 45 Persen

"Anjing-anjing ini terbukti bisa mendeteksi mereka yang bahkan belum menunjukkan gejala terinfeksi Covid-19," ujar CEO Wise Nose Susanna Paavilainen, yayasan pelatihan anjing pelacak khusus Covid-19.

Kini, Bandara Helsinki memiliki 10 anjing pekacak dan akan menggunakan empat anjing per shift selama enam jam. "Setiap bertugas, akan ada dua anjing yang melakukan tes. Sementara dua lagi beristirahat," jelas Paavilainen.

Jika program anjing pelacak di Bandara Helsinki sukses mendeteksi masuknya virus, program ini akan diaplikasikan ke bandara lain di Eropa. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.