Dark/Light Mode

Diterjunkan Bareng 300 Personel Polda Metro Jaya

Anjing Pelacak Siap Bekuk Begal Dan Bubarkan Tawuran

Rabu, 2 Maret 2022 09:00 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. (Foto: Humas Polri).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. (Foto: Humas Polri).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya meningkatkan pengamanan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya pada malam hari. Hal itu dilakukan dengan menurunkan 300 petugas dan Pasukan K9 atau anjing pelacak untuk berpatroli.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan, 300 personel tersebut tergabung dalam Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP). Selama dua bulan beroperasi, tim mampu mencegah sejumlah potensi gangguan Kamtibmas

Baca juga : Bareng YouTuber Kondang, Erick Thohir Santap Sayur Asem Betawi Dan Pecak Gurame

Fadil meminta, kerja sama warga untuk melaporkan segala macam potensi gangguan Kamtibmas seperti tawuran, pembegalan, kegiatan mabuk-mabukan, dan narkoba. Pihaknya akan bergerak ke lokasi kejadian jika menerima laporan. “Temuan-temuan di lapangan akan terus kami perbaiki.

Perlengkapan petugas, metodologi patroli akan terus kami sempurnakan,” kata Fadil di Jakarta, kemarin. Selain petugas, lanjut Fadil, pihaknya melibatkan pasukan anjing pelacak. Tujuannya, untuk membantu pelacakan saat dilakukan patroli kejahatan jalanan pada malam hari. Pasukan K9 akan masuk ke kampung-kampung untuk mengantisipasi atau mencegah potensi tawuran.

Baca juga : Cegah Kerumuman, Polda Metro Tutup 11 Ruas Jalan Jelang Pergantian Tahun

Fadil menegaskan, anjing pelacak yang dilibatkan dalam kondisi baik. Pihaknya memberikan tempat tinggal yang layak, memberi makanan dan memeriksa kesehatannya. Sehingga anjing bisa bekerja dengan baik untuk mencium barang bukti kejahatan seperti narkotika dan lain-lain.

Pelaku Tawuran Berusia Remaja

Baca juga : DPRD DKI Dukung Rencana Polda Metro Jaya Bikin Sirkuit Buat Pembalap Liar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau para orangtua dan masyarakat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Sebab, mayoritas pelaku tawuran dan pembegalan di Jakarta masih berusia remaja.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.