Beda Dengan China, Hong Kong Percepat Pelonggaran Aturan Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Hong Kong akan melonggarkan serangkaian pembatasan aktivitas masyarakat di tengah trend penurunan kasus baru Covid-19. Langkah Hong Kong tersebut menunjukkan, wilayah bekas koloni Inggris itu tidak mengikuti program nol Covid seperti China. 

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengumumkan, Selasa (3/5) bahwa pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat ini akan dilakukan secara bertahap. 

Baca juga : Pemuda Adat Papua Minta Pemerintah Percepat Pemekaran Daerah

Pada 5 Mei nanti, pantai-pantai dan kolam renang bakal dibuka kembali, warga juga tidak lagi harus memakai masker saat berolahraga di luar ruangan. 

Dua pekan setelahnya, 19 Mei 2022 makan di restoran bisa hingga tengah malam, sementara bar dapat tetap buka sampai pukul 2 dini hari.

Baca juga : Rumah Aspirasi Anggota MPR Jadi Pusat Pengaduan Korban Kekerasan Seksual

Pelonggaran tersebut awalnya dimaksudkan untuk akhir Mei nanti. Namun, pemerintahan Lam melakukan percepatan karena trend kasus harian turun di bawah 300 setelah mencapai puncak lebih dari 50.000 saat penyebaran virus Corona varian Omicron. 

"Hong Kong melonggarkan aturan ini karena tren penurunan kasus Covid," kata Lam, dilansir Strait Times

Baca juga : Darmadi: Perketat Pengawasan, Antisipasi Aksi Penyelundupan...

Otoritas kesehatan Hong Kong melaporkan 283 kasus Covid-19 pada Senin lalu. Ini merupakan kali pertama kasus Covid-19 di bawah 300 selama hampir tiga bulan belakangan.

"Angka Covid-19 turun menjadi tiga digit pada pertengahan April dan tidak naik, meskipun lalu lintas pejalan kaki meningkat selama dua hari libur," kata Lam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.