Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Innalillahi, Kematian Karena Covid Dua Kali Lipat Angka Resmi

Jumat, 6 Mei 2022 11:20 WIB
Saling menghibur usai mengantar kerabat yang meninggal karena Covid-19 untuk dikremasi di Jammu, India, pada 25 April 2021. (Foto Associated Press/Channi Anand)
Saling menghibur usai mengantar kerabat yang meninggal karena Covid-19 untuk dikremasi di Jammu, India, pada 25 April 2021. (Foto Associated Press/Channi Anand)

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, hampir 15 juta orang meningal dunia (global) karena Covid-19 atau dampaknya selama dua tahun terakhir. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat jumlah kematian resmi yang dilaporkan yakni 5,4 juta orang.

Berdasarkan pemberitaan Associated Press, menurut Badan PBB itu, Kamis (5/5), lebih dari 14,9 juta kematian terkait dengan Covid-19 pada akhir 2021.

Baca juga : Lagi, Ahli Kesehatan Bantah Vaksin Covid Jadi Biang Kerok Hepatitis Akut Misterius

Jumlah resmi kematian yang secara langsung dikaitkan dengan Covid-19 dan dilaporkan ke WHO pada periode itu, dari Januari 2020 hingga akhir Desember 2021 adalah sekitar 5,4 juta jiwa. Sebagian besar kematian terjadi di Asia Tenggara, Eropa dan Amerika.

Angka kematian yang dirujuk WHO itu mencakup orang-orang yang meninggal karena Covid-19 serta mereka yang meninggal sebagai akibat tidak langsung dari wabah ini. Termasuk orang-orang yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan ketika sistem kesehatan kewalahan selama amukan virus Corona.

Baca juga : Innalillahi! Sejumlah Kapal Nelayan Di Dermaga Wijayapura Cilacap Hangus Dilalap Si Jago Merah

Jumlah ini juga memperhitungkan kematian yang dapat dihindari selama pandemi. Misalnya, karena risiko kecelakaan lalu lintas yang lebih rendah selama lockdown (karantina wilayah).

Angka-angka itu didasarkan pada data yang dilaporkan negara dan pemodelan statistik, tapi WHO belum merinci angka-angka untuk membedakan antara kematian langsung akibat Covid-19 dan penyebab lain sebagai dampak pandemi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.