Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Stok Aman, Kementan Kawal Ketersediaan Pangan Di Kalteng

Selasa, 12 April 2022 10:10 WIB
Pemantauan situasi pangan pasar tradisional di Palangkaraya/Ist
Pemantauan situasi pangan pasar tradisional di Palangkaraya/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka menjamin ketersediaan bahan pangan pokok selama Ramadhan dan menjelang Lebaran 2022, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah  Daerah melakukan pengawalan dan monitoring ketersediaan pangan dan harga 12 bahan pokok. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta seluruh jajarannya di Kementan turun  ke lapangan, mengawal ketersediaan pangan dan harga bahan pokok. Terutama saat  Ramadhan hingga Lebaran. 

Sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Mentan, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto membagi jajarannya melakukan tugas pengawalan ketersediaan pangan pokok.

“Ini dilakukan agar stok dan harga pangan pokok dapat stabil, terutama selama Ramadhan dan menjelang Lebaran. Saya  turut terjun langsung memantau kondisi di Garut,” ujar Prihasto, saat dihubungi terpisah.

Salah satu lokasi yang dikunjungi oleh Tim Direktorat Jenderal Hortikultura adalah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Dalam pengawalan dan monitoring, 12 bahan pokok yang menjadi prioritas adalah beras, jagung, kedelai, telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan gula pasir.

Di Provinsi Kalteng, data ketersediaan dan harga yang diperoleh dari 14 kabupaten dan kota secara rutin dilaporkan setiap Jumat melalui Pusat Data dan Informasi Kementan.

Baca juga : Lestari: Bangun Kemandirian Bangsa Dengan Dialog

Berdasarkan pantauan pada Sabtu dan Minggu, 9-10 April 2022 terhadap pelaku pasar termasuk pedagang besar, distributor eceran, dan gudang BULOG di bulan Ramadhan, hingga memasuki hari ke-8, didapati kondisi ketersediaan dan stok pangan di Pasar Kahayan dan Pasar Besar

Palangkaraya serta Pasar Rakyat Handep Hapakat yang ada di Kabupaten Pulang Pisau cenderung, aman. Kondisi seperti ini diharapkan terus berlangsung hingga Lebaran tiba. 

Menurut sejumlah pedagang dan distributor yang ditemui, diketahui bahwa untuk Ramadhan kali ini pasokan bahan pangan pokok masih lancar dan tidak ada kelangkaan, serta kenaikan harga juga masih tergolong wajar.

Direktur Perbenihan Hortikultura sekaligus penanggung jawab (PJ) Provinsi Kalimantan Tengah, Inti Pertiwi Nashwari melakukan monitoring langsung ke Pasar Besar Palangkaraya pada Senin (11/04). Hasil pemantauan menunjukkan bahwa ketersediaan bahan pangan pokok dalam kondisi aman.

“Pagi ini kami di pasar mengecek ketersediaan bahan pangan pokok. Semua dalam kondisi aman, pasokan lancar, serta stok masih ada. Saya bisa pastikan ketersediaan pangan di Kalimantan Tengah khususnya di Palangkaraya masih baik dan Insya Allah sampai Lebaran. Pedagang juga semuanya menyatakan kondisi pasar masih baik,” ungkap Inti saat menghadiri Pembukaan Gelar Pangan Murah Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah.

Inti mengatakan, kemungkinan besar tidak akan ada gejolak berarti, selama distribusinya lancar. Hal ini pengecualian jika ada gangguan distribusi yang diakibatkan oleh banjir atau keterlambatan jadwal berangkat kapal.

Baca juga : GP Ansor Minta Polisi Segera Tangkap Penganiaya Ade Armando

“Selama tidak terjadi hal itu, dipastikan semua stok aman,” ujarnya.

Ketersediaan yang cukup juga ditunjukkan dengan stok bahan pangan pokok yang melimpah dalam gudang distributor maupun di pedagang. 

Pasokan komoditas hortikultura cabe dan bawang merah untuk Kota Palangkaraya dan kabupaten lainnya yang berasal dari Jawa Timur dan Kalsel, serta ketersediaan bawang putih juga dalam kondisi aman.

Komoditas pangan utama yang berasal dari pabrikan, seperti gula pasir dan minyak goreng ketersediaannya relatif aman karena di Kalimantan Tengah terdapat tiga pabrik minyak goreng, yaitu PT Sinar Alam Permai (Wilmar Internasional) dan PT. Citra Borneo Indah (CBI Group) di Kotawaringin Barat serta PT. Sukajadi Sawit Mekar (Musim Mas Grup) di Kotawaringin Timur, yang siap memasok minyak goreng ke seluruh provinsi. 

Sementara, untuk gula pasir, pasokan berasal dari Pulau Jawa yang stoknya sebagian besar disimpan di gudang distributor di Kota Banjarmasin. 

“Ketersediaan beras, daging sapi, daging ayam, telur, dan kedelai, meskipun dipasok dari luar Kalimantan Tengah, namun masih dipastikan aman,” ujar Inti.

Baca juga : Niko Kenalkan Kokana Black Series Bergaya Japan Zen Style

Kondisi ketersediaan stok pangan utama ini turut dikuatkan oleh pernyataan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin saat menghadiri acara GPM PMT/TTIC. Nuryakin menyatakan bahwa ketersediaan pangan aman dan hijau.

“Pada prinsipnya Kalteng ini aman. Kita ini dipantau, bahkan ini tim dari kementerian turun memastikan dan memang betul hijau. Namun, yang lebih penting sebenarnya adalah jalur distribusi. Ini bisa saja trouble,” katanya.

Karenanya, kebijakan pemerintah untuk transportasi ketersediaan pangan itu sifatnya wajib, tidak ada istilah siapa yang bisa menahan. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.