Dark/Light Mode

Pedekate Ke Korsel, China Kirim Wapres Hadiri Pelantikan Presiden Baru

Jumat, 6 Mei 2022 18:21 WIB
Wakil Presiden China Wang Qishan (Foto Reuters/Jason Lee)
Wakil Presiden China Wang Qishan (Foto Reuters/Jason Lee)

RM.id  Rakyat Merdeka - China berencana mengirim Wakil Presiden Wang Qishan untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Selasa, 10 Mei 2022.

Kehadiran Wapres China di Korsel disebut sebagai upaya Beijing melakukan pedekate (pendekatan) demi mendapatkan hati pemimpin baru Negeri Ginseng itu. Pasalnya, Yoon bersumpah untuk memperkuat aliansi Korsel dengan Amerika Serikat (AS) dalam menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara. 

Baca juga : Kanselir Jerman Ogah Hadiri Undangan Zelensky, Kenapa?

Sementara itu, AS berencana mengirim suami Wakil Presiden AS Kamala Harris, Douglas Emhoff, sebagai kepala delegasinya ke upacara pelantikan Yoon. Sedangkan Presiden AS Joe Biden berencana mengunjungi Seoul pada pekan berikutnya untuk berbicara dengan Yoon.

Dilansir Reuters, Jumat (6/5), dari Jepang, mantan Perdana Menteri Yukio Hatoyama yang akan menghadiri acara pelantikan Yoon. Tokyo juga diharapkan mengirimkan pejabat setingkat menteri.

Baca juga : Wali Kota Balikpapan Apresiasi Gelar Pangan Murah Kementan

Yoon akan menjabat sebagai Presiden Korsel saat Korea Utara gencar melakukan tes senjata. Pada Rabu (4/5), Korea Utara menembakkan rudal balistik ke laut di lepas pantai timur dalam uji coba ke-14 yang diketahui pada tahun ini.

Uji coba rudal balistik itu dilakukan setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjanji untuk mengembangkan kekuatan nuklir negara itu dengan kecepatan super tinggi.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.