Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Emak AS Panik, Susu Bayi Langka, Bikin Formula Sendiri Jadi Trending Google

Kamis, 26 Mei 2022 11:18 WIB
Amerika Serikat sedang mengalami kelangkaan susu bayi. (foto Reuters/ilustrasi).
Amerika Serikat sedang mengalami kelangkaan susu bayi. (foto Reuters/ilustrasi).

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang pejabat pabrik susu bayi Abbott, hari Rabu (25/5), meminta maaf kepada keluarga-keluarga AS yang terdampak oleh kekurangan susu formula bayi.

"Kami sangat menyesal dan berjanji untuk memastikan bahwa kekurangan seperti ini tidak pernah terjadi lagi," kata Wakil Direktur Senior Nutrisi, Abbott, Christopher Calamari, dalam pernyataan yang disiapkan untuk sidang komite Kongres AS.

Baca juga : Lahirkan Ahli Terbaik, Gus Jazil Canangkan Quranic Center

AS berjuang untuk mengatasi kekurangan susu formula bayi selama berbulan-bulan. Awalnya hal ini disebabkan oleh hambatan rantai pasokan dan kurangnya pekerja pabrik akibat pandemi.

Kekurangan itu diperparah pada Februari setelah meninggalnya dua bayi, dan Abbott mengumumkan penarikan atas susu formula yang dibuat di pabriknya di Michigan. Abbott juga menutup pabrik itu.

Baca juga : Della Dartyan, Sibuk Traveling Bikin Lupa Sama Mantan

"Kami percaya bahwa tidak ada bukti konklusif yang mengaitkan susu formula kami dengan penyakit dan kematian bayi yang disebabkan oleh bakteri cronobacter sakazakii, yang ditemukan di beberapa tempat dalam pabrik kami di Michigan," kata Calamari.

Ia menambahkan, sampel yang dites positif dari bakteri tersebut diambil dari daerah yang tidak bersentuhan langsung dengan susu formula itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.