Dark/Light Mode

Sambut Kerja Sama Investasi KEK Sei Mangkei Dengan Shandong Timber and Wood Products Association

Dubes Djauhari Optimistis Kayu Indonesia Bisa Mendunia

Jumat, 27 Mei 2022 21:45 WIB
Penandatanganan MoU Kerja Sama Investasi antara Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara, dengan Shandong Timber and Wood Products Association. Investasi ini merupakan proyek kawasan industri internasional pertama yang dibangun oleh Shandong Association di Indonesia.  (Foto: Istimewa)
Penandatanganan MoU Kerja Sama Investasi antara Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara, dengan Shandong Timber and Wood Products Association. Investasi ini merupakan proyek kawasan industri internasional pertama yang dibangun oleh Shandong Association di Indonesia. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan asal China Shandong Timber and Wood Products Association dan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pembangunan kawasan industri internasional.

Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun mengatakan, investasi ini merupakan proyek kawasan industri internasional pertama yang dibangun oleh Shandong Association di Indonesia.

“Penandatanganan MoU ini merupakan wujud kolaborasi intens antara KBRI Beijing dengan Shandong Association selama hampir 3 tahun, bekerja sama dengan Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian BUMN dan stakeholders lain di Indonesia,” ujar Dubes Djauhari yang menyaksikan proses penandatangan kerja sama investasi, di Beijing, China, Jumat (27/5)

Baca juga : Terseret Arus, Dubes Muliaman: Area Pencarian Anak Ridwan Kamil Diperluas

Dubes Djauhari optimistis, Shandong Association sebagai pelaku bisnis utama bidang produksi kayu di China diyakini akan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas produksi kayu di Indonesia khususnya untuk kebutuhan ekspor global.

Chairman Shandong Association, Yang Yuelu menyampaikan, bahwa Indonesia telah menjadi salah satu mitra kerja sama selama beberapa tahun terakhir. Investasi ini semakin memperkuat kerja sama kedua negara dalam konteks sinergi Belt and Road Initiative dan Global Maritime Fulcrum.

Penandatanganan MoU kali ini dapat terealisasi berkat dukungan dari KBRI Beijing dan seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait di Indonesia dan diharapkan dapat membawa manfaat kedua bangsa dan negara.

Baca juga : Ini Klarifikasi KBRI Bern, Soal Anak Kang Emil Yang Hilang Di Sungai Aare Swiss

Perwakilan PT. Kawasan Industri Nusantara (KINRA) menyampaikan apresiasi atas investasi yang dilakukan Shandong Association dan harapan bahwa kerja sama ini dapat lebih meningkatkan produktivitas KEK Sei Mangkei.

Sebagai informasi, China  merupakan negara investor ke-3 terbesar di Indonesia dengan nilai realisasi investasi pada 2021 mencapai 3,2 miliar dolar AS dan periode Triwulan I 2022 mencapai 1,4 miliar dolar AS (data Kementerian Investasi/BKPM).

Beberapa proyek investasi utama Tiongkok di Indonesia yaitu proyek KA Cepat Jakarta-Bandung, Two Countries Twin Parks, Tsinghua Southeast Asia Center di Pulau Kura-Kura Bali maupun Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara. MoU KEK Sei Mangkei dengan Shandong Association ini diharapkan dapat lebih mendorong investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia. (MRA)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.