Di Acara HUT AS, Trump Pamer Kekuatan Militer

RM.id  Rakyat Merdeka -
Perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) yang jatuh pada Kamis (4/7) lalu dimeriahkan oleh jet-jet tempur. Acara tersebut dijadikan Presiden Donald Trump untuk pamer kekuatan militer Negeri Paman Sam itu.  

Trump terinspirasi untuk menyelenggarakan parade militer setelah melihat parade serupa di Prancis. Parade berlangsung di luar Lincoln Memorial. 

"Bangsa kita hari ini menjadi lebih kuat dibandingkan dengan sebelumnya. Sekarang yang terkuat," kata Trump.

Baca juga : Di Sela Acara KTT G20, Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral Dengan Presiden Korsel dan China

Dalam pidatonya, Trump memuji keperkasaan militer AS. Padahal, Trump sendiri menghindar dari wajib militer selama Perang Vietnam dengan alasan mengalami kelainan pertumbuhan tulang di kakinya.

"Selama lebih dari 65 tahun, tidak ada musuh Angkatan Udara yang berhasil membunuh satu pun tentara Amerika. Karena langit milik Amerika Serikat," ujar politisi Partai Republik itu.

Dalam kesempatan itu, Trump juga menyampaikan penghargaan kepada Badan Patroli Perbatasan AS serta Badan Penegakan Hukum Imigrasi dan Bea Cukai AS karena telah melaksanakan kebijakan-kebijakan yang keras menyangkut imigrasi.

Baca juga : Darmin Pamer Ekonomi Meningkat Walau Sedikit

Kegiatan Trump ini tak pelak mendapat kritikan dari kalangan oposisi. Apalagi biaya yang dikeluarkan sangat besar. 

"Acara ini memakan biaya jutaan dan jutaan dolar. Kami, para pembayar pajak yang membayar untuk acara ini, untuk Donald Trump memanfaatkan militer kita sebagai alat untuk menggalang dukungan. Dan itu bukan tindakan yang benar," kata salah satu pendiri kelompok perdamaian Medea Benjamin.

Washington Post melaporkan bahwa Dinas Taman Nasional AS telah mengalihkan dana 2,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 35 miliar yang terkumpul dari tiket masuk Taman Nasional untuk membantu biaya parade. [DIT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.