Dark/Light Mode

Donald Trump Labeli Teroris Militer Iran

Selasa, 9 April 2019 17:38 WIB
Donald Trump Labeli Teroris Militer Iran

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi mengumumkan pasukan elite Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai organisasi teroris. Trump memberi label organisasi teroris kepada militer negara lain.

Dalam pidato yang disiarkan oleh televisi nasional sebagaimana diwartakan AFP Selasa (9/4), Presiden Iran Hassan Rouhani mempertanyakan langkah Trump.

"Kalian ingin menggunakan kelompok teroris sebagai alat melawan sebuah negara. Justru kalian, AS, yang merupakan pemimpin terorisme dunia," cetus Rouhani.

Baca juga : Mantap, MRT Makin Terintegrasi Dengan Transjakarta

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga mengecam keputusan Washington dan menyindirnya terjadi jelang pemilu Israel.

"Sekali lagi, kecelakaan berbahaya AS di kawasan ini. Sekali lagi, hadiah menguntungkan bagi Perdana Menteri Israel (Benjamin) Netanyahu," kata Zarif. Dia meminta Komando Sentral (CENTCOM) AS dan cabang pasukan di bawahnya bisa dimasukkan ke dalam daftar teroris milik Iran.

Trump menyematkan label teroris kepada IRGC didasarkan pertimbangan sebagai tekanan kepada negara pimpinan Ayatollah Ali Khamenei itu.

Baca juga : Trump Dihujat Erdogan

Dalam pernyataan resmi, Gedung Putih menjelaskan Garda Revolusi merupakan alat utama Iran dalam "menerapkan segala kampanye teror di dunia". Sejumlah aktivitas IRGC dan sekutunya menjadi subyek sanksi AS karena mendukung terorisme, kegiatan ilegal, maupun kekerasan terhadap HAM.

"Dipimpin Kementerian Luar Negeri, langkah ini mengakui kenyataan Iran tak hanya merupakan negara pendukung terorisme," kata Trump.

Dia menjelaskan Garda Revolusi secara aktif juga mendanai dan berpartisipasi dalam aksi teror sebagai kepanjangan tangan negara.

Baca juga : Ozil Kutuk Teroris Di Selandia Baru

"Jika Anda berbisnis dengan IRGC, ketahuilah Anda tengah mendanai terorisme," ujar presiden ke-45 AS.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan, penyematan organisasi teroris kepada Garda Revolusi bakal berlaku efektif sepekan lagi Pompeo berkata Washington bakal terus menekan Iran supaya bertindak layaknya "negara normal" dan meminta sekutunya juga menjalankan sikap yang sama.

Pengumuman itu disambut positif Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan berterima kasih kepada Trump. "Terima kasih, Presiden Trump, atas keputusan Anda untuk menetapkan Garda Revolusi sebagai organisasi teroris. Sekali lagi Anda menjaga dunia aman dari agresi dan terorisme Iran." (MEL)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.