Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Amankan Pasokan BBM Di Negerinya, Biden Merapat Ke Saudi

Sabtu, 4 Juni 2022 07:05 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden.(Foto AP)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden.(Foto AP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana melakukan lawatan kenegaraan ke Arab Saudi pada bulan ini. Salah satu misinya, untuk mengamankan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negerinya, di tengah konflik dengan Rusia.

New York Time dan Washington Post kompak memberitakan rencana Biden, Kamis (2/6). Namun, Gedung Putih belum menyebutkan tanggal pasti keberangkatan Biden ke Riyadh.

Biden ingin melakukan pendekatan ke Saudi disebut-sebut sebagai upaya AS untuk menyudutkan Rusia. Dan, upaya mengamankan pasokan BBM untuk negerinya. Dan, melobi Saudi agar mau menurunkan harga BBM.

Baca juga : Tak Punya Paspor, Perempuan Bangladesh Berenang Ke India

Keputusan Biden, disebut Washington Post, telah mengabaikan rencana awal Pemerintah AS yang ingin mengucilkan Saudi usai kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khasoggi.

Pasalnya, Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dituding sebagai dalang di balik pembunuhan Khasoggi di Turki pada 2018.

Pembunuhan Khashoggi di Gedung Konsulat Saudi di Istanbul menodai citra putra mahkota sebagai seorang reformis. Meskipun, Pemerintah Saudi telah membantah keterlibatannya.

Baca juga : 325 Petugas Haji Berangkat Ke Arab Saudi

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean Pierre mengutip pernyataan terbaru Biden yang mengatakan bahwa MBS dan Raja Salman pantas mendapat pujian atas peran mereka dalam perpanjangan gencatan senjata dalam perang Yaman.

“Gencatan senjata ini tidak akan mungkin terjadi tanpa diplomasi kooperatif dari seluruh kawasan. Kami secara khusus mengakui kepemimpinan Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi dalam membantu mengkonsolidasikan gencatan senjata,” kata Biden dikutip AP, kemarin.

Rencana Biden melakukan perjalanan ke Arab Saudi bagian dari rangkaian kunjungan ke Eropa dan Israel pada akhir Juni nanti. Kunjungan itu akan memperkuat hubungan AS dengan Arab Saudi.

Baca juga : Ramuan Jamu Dan Doa Peternak Madura Perkuat Imun Sapi Dari PMK

Selain ke Saudi, Biden juga akan berpartisipasi dalam KTT Dewan Kerja sama Teluk Riyadh, sebuah serikat regional yang anggotanya adalah Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, kata sumber.

Jean-Pierre tidak mengkonfirmasi detail rencana perjalanan Biden tersebut. Menurutnya, apa yang menjadi fokus Biden adalah bagaimana keterlibatannya dengan para pemimpin asing memajukan kepentingan AS.

Secara terpisah, seorang pejabat senior pemerintahan AS yang enggan disebut namanya menuturkan bahwa jika Biden menetapkan sesuatu yang menjadi kepentingan AS, maka dia akan melakukannya.■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.