Dark/Light Mode

Kebudayaan Maluku Meriahkan WorldProef Culture Belanda

Senin, 8 Juli 2019 18:04 WIB
Duta Besar Gusti Agung Wesaka Puja (kefua kanan) menyanyikan berbagai lagu Maluku di acara WorldProef Culture, Belanda. (KBRI Den Haag)
Duta Besar Gusti Agung Wesaka Puja (kefua kanan) menyanyikan berbagai lagu Maluku di acara WorldProef Culture, Belanda. (KBRI Den Haag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Group Heka Leka Maluku menarik perhatian dan memukau ratusan pengunjung pada acara WorldProef Culture yang diselenggarakan pada Minggu , 7 Juli 2019, di Oranjepark,  Besar RepuApeldoorn,  Belanda.

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja turut hadir dan berkesempatan menyanyikan berbagai lagu Maluku bersama dengan masyarakat Maluku di Belanda seperti lagu Lembe-lembe, Hena Masa Waja dan Lah Pagi Hari. D

Puja menyatakan, KBRI Den Haag mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia atas kerja sama yang baik dari tahun ke tahun.

Baca juga : Perusahaan Nunggak Pajak Kendaraan, BPRD DKI Langsung Bertindak

“Event internasional yang unik dan menarik, ke depan KBRI Den Haag berkomitmen untuk terus hadir di kegiatan ini, dan berharap kegiatan ini akan makin mempererat dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Belanda,” kata Dubes Puja.

Kedutaan Besar Republik Indonesia berpartisipasi pada acara ini bekerja sama dengan yayasan pendidikan non-profit, Heka Leka Maluku dan Vrienden van Heka Leka yang merupakan Tim Kerja Heka Leka di Belanda.

Dalam acara ini, Heka Leka memamerkan pula berbagai kerajinan khas Maluku seperti kain tenun, kalung, anting kerang, kaos dengan desain khas Maluku serta sejumlah kuliner seperti rujak, kenari dan gula merah Saparua.

Baca juga : Lebaran Hari Pertama, Prabowo Silaturahmi Ke Cendana

Kegiatan juga diramaikan dengan penyambutan salah satu biker muda yang datang langsung dari Ambon, Stanly Ferdinandus yang hadir dan menjadikan WorldProef sebagai garis Finish setelah menempuh jarak 462 Km.

Stanly melakukan kampanye di 13 kota selama tiga hari  di Belanda. Di Negeri Tulip itu banyak penduduk keturunan  Maluku.  Kampanyenya untuk kemajuan pendidikan di Maluku dengan tema Bike for Charity, to support Education in Maluku.

KBRI Den Haag memaksimalkan kegiatan ini dengan melakukan promosi budaya, pariwisata, pelayanan kekonsuleran dan imigrasi. Selain masyarakat Belanda dan Indonesia, masyarakat asing dari berbagai negara ikut pula meramaikan dan memenuhi stan KBRI untuk mengikuti quiz mengenai Indonesia dan berkonsultasi mengenai masalah kekonsuleran dan keimigrasian.

Baca juga : Budayawan: People Power Berkonotasi Paksakan Kehendak

KBRI Den Haag juga menerima penghargaan karena partisipasi aktifnya selama tujuh tahun dalam acara tersebut sejak 2013.

WorldProef Culture merupakan acara tahunan yang diinisiasi Gelre Association International tersebut merupakan Pasar Internasional yang menyuguhkan aneka ragam kuliner dan promosi budaya dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Jerman, Rusia, Tiongkok, Thailand, Italia, India, Suriname, Uzbekistan, Filipina dan Belanda.

Kegiatan tahunan ini dibuka Wali Kota Dusseldorf dengan dihadiri oleh Wali Kota Apeldoorn serta tamu undangan. Meskipun cuaca mendung dan berangin, hal ini tidak mengurangi minat ratusan pengunjung untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara WorldProef 2019. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.