Berbatik Biru, Bos WHO Puji Presidensi G20 Indonesia, Vaksinasi Covid Masuk Best Achievement

RM.id  Rakyat Merdeka - Bos WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengacungkan dua jempol kepada Indonesia. Jempol pertama untuk kepemimpinan di G20. Jempol kedua, untuk penanganan Covid-19. Sejauh ini, kedua hal tersebut dinilai sukses oleh Tedros.

Hal ini diungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, usai Tedros bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/6).

Tedros yang hadir bersama Pj Perwakilan WHO untuk Indonesia Shalala Ahmadova, terlihat mengenakan baju batik lengan panjang warna biru. Serasi dengan masker medis biru yang dikenakannya.

Baca juga : Dukungan Kuat Komunitas Intelektual Jadi Warisan Presidensi G20 Indonesia Untuk Dunia

Sementara Jokowi yang didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengenakan batik lengan panjang warna coklat, memakai masker coklat. 

“Dirjen WHO betul-betul mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di dalam G20,” ujar Retno, dalam keterangan pers usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Retno menambahkan, Dirjen WHO juga menyampaikan apresiasi terhadap capaian Indonesia, dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Baca juga : Serbia Kagumi Indonesia Tidak Goyah Saat Situasi Sulit

Menurut Dirjen WHO, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pencapaian terbaik di bidang vaksinasi, dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.

“Dirjen WHO berbicara mengenai masalah vaksinasi. Beliau menyatakan, Indonesia adalah salah satu dari best achievement. Kalau dipertandingkan dengan rata-rata achievement, yang dicapai oleh negara-negara di dunia,” jelas Retno.

Tak cuma itu,  Dirjen WHO juga berpendapat, sistem kesehatan utama dan asuransi kesehatan wajib di Indonesia telah berjalan dengan baik.

Baca juga : Perpusnas Dukung Presidensi G20 Indonesia Melalui Penerbitan Buku Tematik

Soal pandemi Covid, Dirjen WHO masih terus melakukan pengawasan. Meski kasus Covid-19 di dunia sudah mulai stabil.

"Meski situasi kasus Covid-19 di dunia sudah mendatar, beliau menyatakan, pandemi belum selesai. WHO masih memantau terus kemunculan berbagai varian baru,” ucap Retno. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.