Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasokan BBM Berhenti Total

Menteri Energi Sri Lanka Minta Rakyat Tinggalkan Pom Bensin

Minggu, 26 Juni 2022 13:14 WIB
Sebuah file foto menunjukkan seorang wanita duduk di trotoar, antre membeli minyak tanah, di tengah krisis ekonomi negara itu, di Colombo, Sri Lanka, 17 Juni 2022. (Foto Reuters)
Sebuah file foto menunjukkan seorang wanita duduk di trotoar, antre membeli minyak tanah, di tengah krisis ekonomi negara itu, di Colombo, Sri Lanka, 17 Juni 2022. (Foto Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan di Sri Lanka dinyatakan habis karena suplai dari pihak distributor sudah berhenti sejak pekan lalu. Apalagi Kedatangan pasokan bensin dan diesel dari India masih tidak jelas.

Menteri Energi Sri Lanka Kanchana Wijesekera meminta maaf kepada masyarakat atas krisis energi ini. Wijesekera mengatakan, kargo minyak yang dijadwalkan pekan lalu tidak sampai. Sementara yang dijadwalkan pekan depan juga dipastikan tak bakal datang karena alasan perbankan.

Baca juga : Ingatkan PMI Pahami Aturan Ketenagakerjaan

Sri Lanka menghadapi kekurangan devisa serius yang bahkan tak bisa membiayai impor barang penting sekalipun. Termasuk makanan, bahan bakar dan obat-obatan.

Wijesekera bilang, perusahaan Ceylon Petroleum Corporation (CPC) yang dikelola negara tak bisa memastikan kapan pasokan bahan bakar tiba.

Baca juga : Jokowi: Beban Fiskal Kita Memang Berat, Tapi Subsidi Untuk Rakyat Harus Jalan Terus

CPC juga telah menutup satu-satunya kilang karena kekurangan minyak mentah. Kilang minyak itu mulai beroperasi pada awal bulan ini menggunakan 90 ribu ton minyak mentah dari Rusia yang dibeli melalui Coral Energy yang berbasis di Dubai dengan persyaratan kredit dua bulan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.