Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Duta Besar Indonesia Untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing

Ingatkan PMI Pahami Aturan Ketenagakerjaan

Selasa, 21 Juni 2022 07:05 WIB
Dubes RI untuk Sri Lanka dan Maladewa, Dewi Gustina Tobing (kanan) bersama Minister Counsellor KBRI Colombo Heru Prayitno dalam webinar peringatan hari lahirnya Pancasila, di KBRI Colombo, Sri Lanka. (Foto RM/KBRI Colombo)
Dubes RI untuk Sri Lanka dan Maladewa, Dewi Gustina Tobing (kanan) bersama Minister Counsellor KBRI Colombo Heru Prayitno dalam webinar peringatan hari lahirnya Pancasila, di KBRI Colombo, Sri Lanka. (Foto RM/KBRI Colombo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Colombo, menggelar kegiatan membumikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat Indonesia di Sri Lanka dan Maladewa dalam seminar yang digelar secara virtual dan offline, Sabtu (18/6).

Acara itu dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila (1 Juni). Tema acaranya: Semangat Kebangsaan Membumikan Nilai-Nilai Pancasila, Pelindungan WNI/Pekerja Migran Indonesia dan Pengembangan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Sri lanka dan Maladewa.

Baca juga : Selamatkan Garuda Indonesia, Pengamat: Erick Thohir Lakukan Yang Terbaik

“Sebagai warga negara Indonesia yang berada di Sri Lanka dan Maladewa, kita harus meningkatkan semangat kebangsaan dengan tetap melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila,” pesan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Sri Lanka dan Maladewa, Dewi Gustina Tobing, saat membuka seminar, dalam keterangan resmi KBRI Colombo, Senin (20/6).

Dubes Dewi juga meminta masyarakat dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Sri Lanka dan Maladewa agar mengetahui aturan ketenagakerjaan dan ketentuan hukum yang berlaku. Dia berharap, pemahaman tersebut penting supaya para PMI tidak mengalami kesulitan dan menghadapi permasalahan hukum.

Baca juga : Barikade Gus Dur Ingatkan Cak Imin Santun Berpolitik

Acara tersebut menghadirkan empat pembicara, yaitu Direktur Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dian Muhammad, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Direktur Otoritas Pusat dan Hukum Internasional Kementerian Hukum dan HAM Tudiono, dan Direktur Penempatan Nonpemerintah Kawasan Asia dan Afrika Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Devil Sogia. 

Sesi pembahasan berlangsung dengan moderator Minister Counsellor KBRI Colombo Heru Prayitno. Hal-hal yang mengemuka pada pembahasan antara lain terkait pentingnya nilai-nilai Pancasila demi menyongsong Indonesia maju 2030 dan generasi emas Indonesia 2045, implementasi prinsip-prinsip pelindungan WNI di luar negeri, dan penempatan PMI secara aman, prosedural dan terlindungi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.