Ketua Partai Buruh: Bagus, Boris Johnson Mau Mundur, Kenapa Nggak Dari Dulu?

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Partai Buruh Keir Starmer menyambut gembira rencana pengunduran diri Boris Johnson, sebagai Ketua Partai Konservatif sekaligus Perdana Menteri Inggris.

"Ini adalah kabar baik bagi negara. Harusnya, dia mundur sejak dulu. Saat ini, Inggris perlu penyegaran," cuit Starmer via Twitter, Kamis (7/7).

Baca juga : Breaking News: Boris Johnson Mundur Hari Ini

Dalam postingannya, Starmer juga menyoroti stagnasi ekonomi Inggris, menurunnya kualitas layanan publik, dan banyaknya janji yang tak terpenuhi selama 12 tahun kepemimpinan Partai Konservatif.

Johnson yang memimpin roda pemerintahan Inggris sejak 24 Juli 2019, akan segera mundur sebagai Ketua Partai Konservatif, dan tetap menjabat perdana menteri hingga musim gugur.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid, Yang Mau Mudik Vaksin Booster Dulu ya

"Perdana Menteri akan menyampaikan pernyataan resminya pada hari ini," ujar Juru Bicara Downing Street No.10, seperti dilansir BBC, Kamis (7/7).

Johnson juga dilaporkan telah mengabarkan rencana pengunduran dirinya, kepada Ketua Komite Konservatif 1922 Graham Brady.

"Dia setuju mundur. Penggantinya akan diumumkan dalam konferensi Partai Tory pada Oktober mendatang," imbuh sang juru bicara. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.