Dark/Light Mode

Gempa Filipina Renggut 5 Nyawa, Lansia Terkubur

Rabu, 27 Juli 2022 22:00 WIB
Sebuah mobil terkubur di bawah puing-puing dari rumah tua yang hancur di kota Vigan, Provinsi Ilocos Sur, utara Manila, 27 Juli 2022, setelah gempa melanda. (Foto AFP/Ricardo Raguini, CJ Ericson Garcia)
Sebuah mobil terkubur di bawah puing-puing dari rumah tua yang hancur di kota Vigan, Provinsi Ilocos Sur, utara Manila, 27 Juli 2022, setelah gempa melanda. (Foto AFP/Ricardo Raguini, CJ Ericson Garcia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 7,0 yang mengguncang Pulau Luzon, Filipina, menewaskan lima orang dan melukai lebih dari seratus orang.

Polisi mengatakan, dua pekerja konstruksi di provinsi dekat Benguet yang terdampak gempa terjebak di reruntuhan bangunan dan ditemukan dalam keadaan meninggal. 

Warga berkumpul di luar gedung usai gempa berkekuatan M 7,1 mengguncang Pulau Luzon, Filipina, terasa di Manila, Rabu, 27 Juli 2022. (Foto AFP/Jam Sta Rosa)

Seorang lagi tewas ketika batu-batu besar menabrak lokasi pembangunan tempat dia bekerja di Provinsi Kalinga. Enam pekerja lainnya terluka.

Baca juga : Gempa M5,8 Goyang Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami

Seorang wanita tua di Suyo, Ilocos Sur menderita luka cukup parah setelah ia tertimbun tanah longsor saat berjalan.

Setelah mengetahui kondisi di Luzon, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr (Bongbong) segera memerintahkan tim penyelamat untuk ke Pulau Luzon.

“Meskipun kami mendapat laporan yang menyedihkan tentang kerusakan yang disebabkan gempa, kami menjamin tanggapan cepat kepada mereka yang membutuhkan dan terkena dampak bencana ini,” kata Bongbong, dilansir Channel News Asia, Rabu (27/7).

Baca juga : Kemarin Menguat, Pagi Ini Rupiah Loyo

Gempa M 7,1 di utara Filipina sangat terasa sangat kuat di Bangued, ibu kota Provinsi Abra, serta Dolores. Gempa dirasakan hingga ke Ibu Kota Filipina, Manila, yang berjarak 300 km dari lokasi gempa. Bahkan, jalur kereta api di Manila sempat diberhentikan sementara untuk dilakukan pemeriksaan usai diguncang gempa.

Beberapa situs bersejarah dan tempat wisata tak luput dari dampak gempa. Katedral Vigan di Ilocos Sur. Menara Lonceng Bantay di kota yang sama juga mengalami kerusakan. Menara Bantay pertama kali dibangun pada 1591, yang konon berfungsi sebagai menara pengawas dan bagian pertahanan kota, untuk memperingatkan rakyat dari serangan musuh.

Filipina kerap diguncang gempa karena lokasinya yang berada di ‘Cincin Api’ Pasifik, tempat busur aktivitas seismik yang membentang dari Jepang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.