Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemarin Menguat, Pagi Ini Rupiah Loyo

Selasa, 19 Juli 2022 09:48 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,08 persen ke level Rp 14.992 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.981 per dolar AS. 

Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Dolar Singapura minus 0,14 persen, won Korea Selatan minus 0,04 persen, dolar Taiwan naik 0,16 persen, bath Thailand melemah 0,1 persen, peso Filipina anjlok 0,36 persen, yuan China menguat 0,06 persen, ringgit Malaysia minus 0,03 persen dan rupee India minus 0,13 persen.

Baca juga : Ririn Ekawati Alergi Dingin Hingga Seafood

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,48 persen ke level 107,32. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,54 persen ke level Rp 15.168, terhadap poundsterling Inggris naik 0,51 persen ke level Rp 17.876, dan terhadap dolar Australia menguat 0,27 persen ke level Rp 10.214.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS turun disebabkan ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve AS juga surut, karena data penjualan ritel inti AS yang kuat. Investor juga mengawasi inflasi AS dan kemungkinan resesi yang disebabkan oleh pengetatan moneter. 

Baca juga : Tergencet Inflasi AS, Rupiah Kurang Darah

“Pejabat The Fed mengisyaratkan bahwa mereka akan tetap pada kebijakan kenaikan suku bunga 75 basis poin selama pertemuan mereka pada 26–27 Juli 2022 untuk menurunkan inflasi,” ujarnya dalam riset, Selasa (19/7).

Dari sisi internal, ada 15 daftar negara yang berpotensi mengalami resesi ekonomi dan Indonesia berada pada urutan ke 14. Namun, jika dilihat dari kondisi ekonomi saat ini, kemungkinan Indonesia mengalami resesi sangat kecil.

Baca juga : Dibuka Menguat, Rupiah Masih Belum Aman

“Karena Indonesia terus menjaga momentum pemulihan ekonominya setelah Covid-19 dengan berbagai instrumen kebijakan yang relatif aman,” sebut Ibrahim.

Ia pun memproyeksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di rentang Rp 14.960-Rp 15.010 per dolar AS sepanjang hari ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.