Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe mengeluarkan pernyataan mengejutkan, Minggu (31/7). Dia tak ingin mantan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang kabur, pulang ke Sri Lanka.
Rajapaksa sebelumnya dilaporkan kabur dari Sri Lanka setelah demonstrasi besar-besaran akibat krisis ekonomi dan bahan bakar minyak (BBM) di negara tersebut.
Baca juga : Penertiban Aktivitas Tambang Tanpa Izin Harus Tuntas
Sebelumnya, Rajapaksa dikabarkan bakal pulang ke Sri Lanka pekan ini. Namun, Wickremesinghe mengungkapkan kepada Wall Street Journal, sekarang bukan waktu yang tepat untuk Rajapaksa kembali. Menurutnya, hal tersebut bisa membakar tensi politik negaranya yang tengah panas.
“Saya tak yakin ini waktu yang tepat untuknya kembali. Saya juga tak memiliki indikasi bahwa ia akan segera kembali,” kata Wickremesinghe kepada media itu seperti dikutip dari Hindustan Times.
Baca juga : Bosan Kabur, Rajapaksa Ngebet Kembali Mudik
Rajapaksa kabur dari negaranya pada 13 Juli lalu. Ia dikabarkan berada di Singapura, setelah mundur dari jabatannya. Wickremesinghe dilaporkan tetap berhubungan dengan Rajapaksa, untuk kesepakatan terkait serah terima administratif dan urusan pemerintahan lainnya.
Sri Lanka yang tengah dilanda krisis ekonomi hebat telah melakukan pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) terkait paket dana talangan (bailout).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
