Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Minta Polri Usut Tuntas, Buka Apa Adanya Kasus Brigadir J

Jumat, 22 Juli 2022 08:40 WIB
Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)
Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden  Joko Widodo meminta kasus baku tembak antarpolisi di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen, Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/7)  diusut tuntas dengan transparan.

“Saya sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan,” tegas Jokowi saat menyampaikan keterangan di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7).

Baca juga : Tren Kasus Covid Naik, Puan Minta Prokes Sekolah Tatap Muka Diperhatikan

Eks Gubernur DKI ini juga menegaskan,  bahwa pengusutan secara tuntas dan transparan tersebut penting untuk dilakukan agar tidak ada keragu-raguan dari masyarakat terhadap peristiwa tersebut. 

Menurutnya, Polri juga harus bisa menjaga kepercayaan publik pada institusinya.

Baca juga : Jaga Marwah Polri, DPR Ingatkan Jangan Sampai Ada Intimidasi Ke Keluarga Brigadir J

“Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keraguan-keraguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” imbuhnya.

Sebelumnya, pengusutan kasus tewasnya Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengalami perkembangan setelah Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengumumkan bukti dalam petunjuk CCTV. Bukti CCTV tersebut akan didalami oleh tim khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.