Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Laporan media itu tanpa menyertakan sumber. Dua sumber lain mengatakan, selama berada di Taiwan, Pelosi juga dijadwalkan bertemu dengan sekelompok kecil aktivis yang mengkritisi masalah kebiiljakan China terkait HAM.
Pelosi menyambangi Singapura 1 Agustus lalu. Kemudian, dia lanjut ke Malaysia. Dari Malaysia, ia disebut bakal terbang ke Taiwan. Setelah berada di Taiwan, Pelosi juga akan mengunjungi Korea Selatan dan Jepang.
Namun Kementerian Luar Negeri Taiwan enggan berkomentar tentang laporan rencana perjalanan Pelosi.
Baca juga : Lawan Persib, Pesut Etam Siap Diperkuat Duo Legiun Asing
Sebelumnya, China dilaporkan marah besar jika Nancy Pelosi melawat ke Taiwan. Pemerintah China menegaskan, militernya tidak akan tinggal diam bila Pelosi benar-benar mengunjungi Taiwan.
Jubir Kemlu China, Zhao Limmmmjian menekankan, Pelosi tidak boleh ke Taiwan. Sebab, bila Pelosi ke Taiwan, itu adalah bukti bahwa AS mencampuri urusan dalam negeri China dengan cara kotor.
Zhao menegaskan, AS akan mendapat konsekuensi sangat serius jika Pelosi nekat menginjakkan kaki ke Taiwan. Sementara jelang kunjungan Pelosi ke Taiwan, dikabarkan ada empat pesawat militer China terlacak menerobos zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan, Senin (1/8).
Baca juga : Eks Presiden Filipina Fidel Ramos Wafat, Kebaikannya Dikenang
Empat pesawat tempur Shenyang J-16 Angkatan Udara China memasuki sudut barat daya ADIZ, menurut Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan (MND).
Sementara Reuters melapnkan pada Senin (1/8), MND menuturkan sebagai tanggapan, Taiwan mengerahkan jet tempur, mengeluarkan peringatan via radio, sampai menyiagakan sistem pertahanan rudal untuk mencegat pesawat tempur China tersebut.
Dikutip Taiwan News, bulan lalu China mengirim 70 pesawat militer ke zona pertahanan udara Taiwan. Termasuk 28 jet tempur, 8 pesawat tempur pengebom, pesawat pengebom, 2 helikopter, dan 31 pesawat pengintai. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya