Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pulang Dari China, Jepang Dan Korea
Jokowi Bawa Oleh-oleh Triliunan
Jumat, 29 Juli 2022 06:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tiga hari keliling ke tiga negara, Presiden Jokowi pulang ke Tanah Air membawa oleh-oleh investasi bernilai triliunan rupiah. Keberhasilan ini bukti nyata Jokowi dihormati dunia internasional.
Ketiga negara itu adalah China, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). Di Negeri Tirai Bambu, Jokowi berhasil membuat delapan kesepakatan bilateral. Seperti meningkatkan kerja sama ekonomi hijau melalui pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara, hingga proyek Belt and Road Initiative. Juga meningkatkan ekspor produk pertanian, melalui 1 juta ton produk kelapa sawit.
Oleh-oleh dengan China itu terangkum dalam tujuh kesepakatan. Yakni, Pembaruan MoU Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative; MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika; MoU mengenai Pembangunan Hijau; Pengaturan Kerja sama Kelautan; Protokol mengenai ekspor nanas Indonesia; Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan; dan Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi.
Baca juga : Bertemu PM Dan Kaisar Jepang, Jokowi Benar-benar Dimuliakan
Di Jepang, Jokowi juga pulang membawa “buah tangan”. Berbicara dengan Perdana Menteri Kishida Fumio, kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi. “Kita sepakat protokol perubahan Indonesian-Japan Economic Partnersip agreement (IJEPA) dapat diselesaikan dan ditandatangani pada KTT G20 di Bali, November mendatang,” kata Jokowi.
Secara khusus, Jokowi meminta agar Jepang memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk, seperti tuna, pisang, dan nanas. Juga meminta akses pasar untuk produk mangga.
Dalam bidang investasi, Jokowi menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia. Jokowi juga menghargai proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu, dan juga mengundang investasi baru Jepang lainnya di berbagai bidang.
Baca juga : Kunker Airlangga Ke Jepang Diharapkan Bawa Investor Proyek EBT
Di antaranya penyelesaiannya antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban, dan komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela.
Jokowi lalu mendorong dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia. Terutama hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, sektor kesehatan dan pangan, serta menawarkan pengiriman tenaga kerja.
Jokowi ikut menghadiri Forum CEO dan bertemu dengan sekitar 10 CEO perusahaan ternama Jepang. Pada kesempatan itu, perusahaan-perusahaan Jepang tersebut akan berinvestasi di Indonesia sebesar Rp 75,4 triliun tahun depan.
Baca juga : China Dan RI Mesra, Jokowi Tamu Pertama Setelah Olimpiade Beijing
Di Korsel, Jokowi dan rombongan juga bertemu dengan CEO dan pimpinan perusahaan besar. Rayuan Jokowi berhasil membawa komitmen 10 investor kakap sebesar 6,72 miliar dolar AS atau sekitar Rp 100,69 triliun.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya