Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penting, Peningkatan Literasi Untuk Bangun Smart City

Selasa, 26 Juli 2022 15:20 WIB
Pengukuhan Bunda Literasi Kota Palangkaraya dan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), Selasa (26/7). (Foto: Dok. Perpusnas)
Pengukuhan Bunda Literasi Kota Palangkaraya dan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), Selasa (26/7). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin melantik Avina Triani Almira sebagai Bunda Literasi Kota Palangkaraya. Pelantikan ini menjadi langkah awal dalam pengembangan budaya literasi di Kota Palangkaraya sebagai smart city.

Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Ofy Sofiana melihat potensi yang sedang dikembangkan Kota Palangkaraya. Konsep smart city atau kota cerdas merupakan pembangunan kota yang terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi. Namun, pembangunan smart city juga mesti diimbangi dengan pembangunan masyarakat yang cerdas (smart people).

“Masyarakat yang berkualitas secara kognitif adalah masyarakat yang memiliki tingkat literasi yang baik. Sehingga pembangunan budaya literasi menjadi indikator penting dalam pembangunan smart city di Kota Palangkaraya,” ujar Ofy Sofiana, saat menghadiri pengukuhan Bunda Literasi Kota Palangkaraya dan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), Selasa (26/7).

Baca juga : Dorong Akses Pembiayaan Rumah, Industri Butuh Bank Syariah Besar

Literasi yang dimaksudkan Ofy adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan dapat menjadi pemecahan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan di dalam kehidupan bermasyarakat. 

Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin berterima kasih atas dukungan Perpusnas yang telah merenovasi gedung Perpustakaan Kota Palangkaraya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang menjadikan perpustakaan mempunyai andil besar dalam konsep smart city, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Palangkaraya 2018-2023. Yaitu mewujudkan kemajuan Kota Palangkaraya yang memiliki lingkungan cerdas (smart environment), masyarakat cerdas (smart society), dan ekonomi cerdas (smart economy).

Dia menjelaskan, penduduk Kota Palangkaraya terus berevolusi terhadap perkembangan zaman. Hal ini menjadi tantangan Kota Palangkaraya sebagai kota tujuan bagi masyarakat di sekitarnya. Kota Palangkaraya telah menjadi magnet bagi masyarakat di sekitar untuk datang, baik dengan tujuan belajar mau pun bekerja.

Baca juga : Yasonna Dorong Penguatan Pengawasan Notaris

“Ini adalah tantangan bagaimana semua masyarakat mendapat layanan digital melalui smart city. Termasuk layanan perpustakaan yang ikut mengembangkan titik baca digital sebagai upaya menghadapi perubahan digital,” kata Fairid.

Bunda Literasi yang baru dilantik diharapkan berkontribusi agar mampu memberikan inovasi penting bagi masyarakat. Lingkungan yang cerdas akan menghasilkan masyarakat yang cerdas. “Saya menargetkan Kota Palangkaraya akan menjadi lingkungan cerdas yang membentuk masyarakat yang cerdas pula,” tambah Fairid.

Di akhir rangkaian kegiatan, diselenggarakan talk show PILM yang menghadirkan narasumber Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Bunda Literasi Kota Palangkaraya, Dosen Universitas Palangkaraya, dan Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Adin Bondar.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.