Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cabuli 4 Pasien Pria Di Selandia Baru, Dokter Asal Malaysia Dideportasi

Kamis, 4 Agustus 2022 16:09 WIB
Cabuli 4 Pasien Pria Di Selandia Baru, Dokter Asal Malaysia Dideportasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Selandia Baru dilaporkan telah mendeportasi seorang dokter Malaysia bernama David Lim Kang Huat, pelaku pelecehan seksual terhadap empat pria di sebuah klinik di Hastings, kota di Pulau Utara Selandia Baru pada tahun 2014. 

New Zealand Herald melaporkan, para korban itu adalah pasien Lim, yang semula berobat untuk keluhan penyakit ringan. Namun, mereka dibius dengan anestesi Midazolam.

Begitu sadar, keempat pasien pria itu kaget, karena menjadi korban pelecehan seksual oleh Lim.

Berdasarkan keterangan jaksa penuntut dalam sidang pengadilan Lim pada tahun 2017 yang dikutip New Zealand Herald, usia para korban berkisar antara 18 dan 30 tahun.

Baca juga : Citayam Fashion Week Mau Dipindah Ke Sarinah, Erick Oke Aja, Asal Tidak Dipolitisasi

Situs berita Stuff menyebut, Lim dijatuhi hukuman penjara lima tahun pada 2017, karena dinyatakan bersalah atas lima tuduhan melumpuhkan atau membodohi dan lima tuduhan penyerangan tidak senonoh terhadap seorang pria di atas usia 16 tahun.

Di dalam penjara, Lim kemudian bertransisi, dari laki-laki menjadi perempuan. 

Deportasi Setelah Dibui

Dewan Pembebasan Bersyarat menegaskan, Lim yang telah menerima pemberitahuan deportasi pada Desember 2017 saat berada di penjara, tidak akan diizinkan kembali ke Selandia Baru.

Baca juga : ID Food Pastikan Semua Wilayah Kebagian Migor

New Zealand Herald menyebut, Lim terus menyangkal kejahatan selama sidang pada 26 Januari. Dia pun tidak menuntaskan offence-focused treatment yang bertujuan mencegah setiap pelaku seks mengulangi kejahatannya.

Hukuman Lim berakhir pada 1 Juni. Juru Bicara Kementerian Bisnis, Inovasi dan Ketenagakerjaan memastikan, Lim dideportasi dua hari setelahnya. Menurut info Manajer Umum Verifikasi dan Kepatuhan di Kantor Imigrasi Selandia Baru, biaya deportasi Lim ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.

"Kami memprioritaskan deportasi terhadap mereka yang terlibat dalam kriminalitas atau yang menimbulkan risiko terhadap integritas sistem imigrasi Selandia Baru," demikian info yang disampaikan pihak Imigrasi Selandia Baru.

Lim lahir di Malaysia dan menimba ilmu di Skotlandia. Tahun 2006, Lim pergi ke Selandia Baru untuk bekerja di Rumah Sakit Hawke's Bay.

Baca juga : Persija Keok Di Laga Perdana, Thomas Doll Nyalahin Keputusan Wasit

Dia menghabiskan tiga tahun sebagai registrar, sebelum bekerja penuh waktu di klinik The Doctors, Hastings.

Setahun setelah dijatuhi hukuman, pengadilan disiplin melarang Lim berpraktik kedokteran di Selandia Baru. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.